Seorang gadis bernama Finza (12) sudah 3 hari tak pulang ke rumah. Keluarga menduga Finza dibawa kabur oleh seorang pria.
Ia terakhir dilihat bermain di lingkungan rumahnya di RT 7 Kelurahan Simpang, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi pada Rabu (5/7/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
Ibu korban, Darmiasih mengatakan anak perempuannya itu biasanya hanya bermain di sekitar rumahnya saja. Karena, anaknya itu baru lulus SD dan pindah dari Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan berencana akan melanjutkan SMP di Kota Jambi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga korban sempat menghubunginya namun tidak diangkat. Hingga kini, nomor telepon korban sudah tidak aktif.
"Dia main-main sekitar ini saja. Jam 4 sore dicari-cari di sekitar sini dak ketemu. Terakhir aktif hp nya jam 4 itu. Ditelepon gak diangkat, gak dibalas," kata Darmiasih, Jumat (7/7/2023).
Sementara kakak sepupu korban, Adit, mengatakan pihak keluarga menduga, Finza dibawa kabur oleh seorang remaja laki-laki yang dikenal melalui media sosial. Namun tidak dikenali oleh keluarga.
"Ado kenalan sama cowok di sosial media. Tapi baru indikasi jugo. Tapi temannya sempat melihatnya ada pergi sama cowok di pos ronda depan," kata Adit.
Dari informasi yang diceritakan teman korban, ciri-ciri pria tersebut mengenakan sepeda motor Jupiter Z berwarna biru dan baju hitam. Kata Adit, Pinza pergi meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga dengan mengenakan baju tidur putih dan sweater warna abu-abu.
"Waktu meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga, adek saya pakai baju tidur warna putih dan sweeter abu-abu," ujarnya.
Atas kejadian itu, pihak keluarga telah melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Kini belum juga ada kabar terkait hilangnya korban
"Kami berharap adik kami bisa ditemukan dan mohon bantuan dari masyarakat, kalau melihat atau menemukan bisa hubungi saya (+62 822-9834-4811)," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan telah adanya laporan itu. Saat ini kasus itu tengah dalam penyelidikan polisi.
"Benar mereka lapor ke Polresta tidak ke Polsek Kota Baru, namun personel Kota Baru tetap melaksanakan penyelidikan untuk keberadaan dari anak tersebut," singkatnya.
(mud/mud)