Banjir di OKU Selatan Surut, Warga Mulai Pulang ke Rumah

Sumatera Selatan

Banjir di OKU Selatan Surut, Warga Mulai Pulang ke Rumah

Candra Budi - detikSumbagsel
Kamis, 06 Jul 2023 23:58 WIB
Rumah warga hanyut di diterjang banjir di OKU Selatan. (Foto: Istimewa)
Foto: Rumah warga hanyut di diterjang banjir di OKU Selatan. (Foto: Istimewa)
Palembang -

Banjir yang terjadi di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) mulai surut. Bahkan, warga sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing.

"Warga sudah kembali ke rumah. Hanya satu kepala keluarga (KK) yang mengungsi karena rumahnya hanyut kemarin, dia mengungsi ke rumah kerabatnya," kata Kepala Pelaksana BPBD OKU Selatan Koni Ramli saat dihubungi detikSumbagsel, Kamis (6/7/2023).

Pantauan BPBD, banjir yang terjadi di OKU Selatan karena sungai meluap. Sehingga air menjadi naik dan merendam ratusan rumah warga, termasuk menghanyutkan dua rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banjir sudah mulai reda dan menuju ke arah normal. Penyebabnya luapan air sungai," ujarnya.

Sementara Sekretaris BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengatakan ada enam kecamatan yang terdampak bencana banjir bandang di OKU Selatan yakni Kisam Tinggi, Muaradua, Muaradua Kisam, Runjung Agung, Buay Sandang Aji dan Buana Pemaca. Banjir terjadi pada Rabu (5/7/2023) pagi.

ADVERTISEMENT

"Dari enam kecamatan itu, Kecamatan Muaradua Kisam adalah yang terparah. Karenanya sesuai atensi Gubernur Sumsel pasca mendapat informasi kejadian tersebut langsung menurunkan bantuan untuk para korban," katanya.

Kata dia, ada 102 KK yang terdampak akibat banjir yang terjadi di OKU Selatan. BPBD Sumsel pun memberikan bantuan ratusan paket sembako. Selain itu juga membawa terpal juga obat-obatan untuk membantu para korban.

"Kami juga membawa tim personel berupa tenaga medis dan trauma healing yang ditempatkan di Kecamatan Muaradua Kisam. Sebab, wilayah ini yang paling parah terdampak banjir bandang," ungkapnya.

Setelah kejadian itu, Iqbal pun mengimbau kepada masyarakat di lokasi sekitar agar waspada terhadap bencana susulan.

"Bencana susulan bisa terjadi kembali. Karenanya, kami imbau masyarakat tetap waspada. Begitu juga di kabupaten dan kota lain seperti Lahat, Lubuklinggau dan Musi Rawas yang juga mengalami banjir, untuk masyarakat dan pemerintahnya tetap waspada," ujarnya.




(ras/ras)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads