Penyelidikan Lift Barang Anjlok Sekolah Az-Zahra Libatkan Puslabfor Polda Sumsel

Lampung

Penyelidikan Lift Barang Anjlok Sekolah Az-Zahra Libatkan Puslabfor Polda Sumsel

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Kamis, 06 Jul 2023 15:50 WIB
Kecelakaan lift di Sekolah Az-Zahra Bandar Lampung menewaskan tujuh pekerja bangunan. Sementara itu, dua korban lainnya mengalami kritis. Ini penjelasan polisi.
Foto: Istimewa
Bandar Lampung -

Penyebab anjloknya lift barang di Sekolah Az-Zahra Bandar Lampung yang menewaskan 7 pekerja bangunan terus diselidiki. Demi mempercepat proses, Polresta Bandar Lampung melibatkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dari Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal itu disampaikan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto ditemui usai memberikan santunan kepada keluarga korban. Puslabfor dilibatkan guna mengungkap penyebab pasti anjloknya lift barang tersebut.

"Tentunya kami melibatkan Tim Puslabfor Polda Sumsel untuk penyelidikan atas jatuhnya lift tersebut," kata Ino kepada wartawan, Kamis (6/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto memberikan santunan kepada keluarga korban lift anjlok.Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto memberikan santunan kepada keluarga korban lift anjlok. Foto: Tommy Saputra/detikcom

Jatuhnya lift barang di Sekolah Az-Zahra ini terjadi pada Rabu (5/7/2023) sekira pukul 16.30 WIB. Saat itu para pekerja bangunan hendak pulang usai melakukan renovasi gedung yang beralamat di Jalan Mayjend DI Panjaitan, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung itu.

Selain melakukan olah TKP, Polresta Bandar Lampung juga memeriksa sejumlah saksi. Di antaranya empat orang dari pihak Sekolah Az-Zahra. Namun, belum dijelaskan secara rinci siapa saja keempat orang tersebut.

ADVERTISEMENT

"Iya, sampai saat ini masih terus kami lakukan penyelidikan, saat ini saksi-saksi terus kami gali keterangannya," tandar Ino.

Polresta Bandar Lampung memberikan bantuan terhadap keluarga para korban yang tewas dalam tragedi tersebut. Tali asih diberikan langsung oleh Kombes Ino Harianto. Sementara itu, empat orang korban meninggal telah dimakamkan Kamis pagi pukul 10.00 WIB di TPU Tanjung Jati.




(des/des)


Hide Ads