4 Korban Tragedi Lift Anjlok di Sekolah Az-Zahra Lampung Dimakamkan

Lampung

4 Korban Tragedi Lift Anjlok di Sekolah Az-Zahra Lampung Dimakamkan

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Kamis, 06 Jul 2023 14:42 WIB
Suasana pemakaman korban lift anjlok di Sekolah Az-Zahra, Bandar Lampung. (Tommy Saputra/detikSumbagsel)
Foto: Suasana pemakaman korban lift anjlok di Sekolah Az-Zahra, Bandar Lampung. (Tommy Saputra/detikSumbagsel)
Bandar Lampung -

Empat korban tewas dalam tragedi lift barang terjun bebas di Sekolah Az-Zahra dimakamkan. Empat korban di antaranya merupakan warga Bandar Lampung.

Dari penelusuran detikSumbagsel, empat dari tujuh korban tewas ini tinggal di Kelurahan Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung.

Mereka secara bersama dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanjung Jati. Pemakaman sendiri berlangsung Kamis (6/7/2023), pukul 10.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga korban tak kuasa membendung air mata ketika menyaksikan para korban dimasukan ke liang kubur.

Nani istri korban yang bernama Ahmad Burhan (39) ditemui usai pemakaman mengatakan dirinya baru mengetahui suaminya meninggal setelah jenazahnya diantar ke rumah.

ADVERTISEMENT

"Dikabarin kecelakaan kerja, tapi belum tahu kalau sudah meninggal. Saya baru tahu suami saya meninggal setelah jenazahnya sampai di rumahnya," kata dia sambil sesekali menyeka air matanya.

Nani tak menyangka, suaminya tewas setelah bekerja selama kurang lebih 3 bulan.

"Nggak nyangka ya Allah, pagi itu dia pamit kerja seperti biasa. Malam tadi lihat sudah nggak ada," tuturnya lirih.

Sementara, Lina Wati istri dari korban bernama Rahmatullah mengatakan dirinya hanya mendapatkan kabar bahwa suami kecelakaan dan disuruh mendatangi rumah sakit.

"Iya dapat kabar suami saya kecelakaan, tapi nggak dikasih tahu kalau meninggal. Waktu datang kesana (RS Bumi Waras) suami saya sudah nggak ada lagi," ucapnya kepada wartawan.

Dalam peristiwa ini, tujuh dari sembilan pekerja bangunan yang tengah mengerjakan renovasi gedung meninggal dunia.

Para korban dikatakan mengalami trauma servikal atau patah tulang pada bagian belakang.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads