.webp)
Satu unit truk tanki bermuatan CPO atau limbah minyak sawit terguling di Jalan Soekarno Hatta, Bandar Lampung. Akibat banyaknya tumpahan minyak tersebut, terjadi kemacetan sepanjang kurang lebih 10 kilometer.
Pantauan detikSumbagsel di lokasi, tumpahan minyak berwarna coklat memenuhi badan jalan. Warga bersama petugas tampak menutupi tumpahan minyak dengan pasir.
Kecelakaan ini sempat menyebabkan kemacetan panjang. Kemacetan yang mengular hingga 10 kilometer itu terjadi antara pukul 12.00 WIB hingga 15.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putra Amrul Pratama selaku pengelola truk mengatakan, truk bernomor polisi BE 9230 YU diduga mengalami rem blong.
"Truk ini melintas dari arah Rajabasa hendak menuju Panjang. Namun entah kenapa tiba-tiba mengalami rem blong hingga akhirnya terguling," kata dia, Selasa (4/7/2023).
Dia mengungkapkan, truk limbah minyak sawit ini dibawa dari Palembang, Sumatera Selatan untuk dibawa di Bandar Lampung.
"Dari Palembang ini, sopir sendiri yang bawa. Mau dibawa ke sini (Bandar Lampung)," ujarnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Ikhwan Syukri saat dihubungi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.
"Iya itu kecelakaan tunggal, dugaan sementara remnya blong. Namun itu masih dalami," kata dia.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Supir truk mengalami sejumlah luka dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. "Tidak ada korban jiwa, supirnya luka-luka sudah dibawa ke Rumah Sakit Imanuel," tandasnya.
(des/des)
