Seorang pria lanjut usia tanpa identitas tewas menabrakkan diri ke kereta api di Bandar Lampung. Sebelumnya menabrakkan diri, korban sempat bertanya jadwal kereta melintas.
Tak lama setelah bertanya jadwal keberangkatan kereta, korban langsung mendekat. Jebret, korban tewas dengan sejumlah luka berat pada bagian kepala dan kaki setelah menabrakkan diri ke kereta yang melaju.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (2/7/2023) pagi. Lokasinya di perlintasan yang berada di Jalan Kamboja, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol Mujiono membenarkan sebelum kejadian korban sempat bertanya kepada warga setempat. Pertanyaannya terkait jadwal kereta melintas.
"Ada keterangan warga bahwa korban ini sempat bertanya 'ada nggak kereta yang lewat'. Kemudian warga bilang 'ada'," ujarnya saat dihubungi, Minggu (2/7/2023).
Tak lama, lanjut Mujiono terdengar suara kereta melintas. Berlahan korban kemudian mendatangi sembari berjalan di perlintasan kereta.
"Usai bertanya itu, ada suara kereta melintas. Korban kemudian berjalan di perlintasan ke arah kereta sebelum akhirnya dia ditabrak," kata Kapolsek.
Melihat hal tersebut, warga yang berupaya menyelamatkan korban tidak bisa berbuat banyak karena tubuhnya sudah terpental. Korban pun tewas di lokasi.
"Warga sempat ingin menolong, tapi sudah nggak bisa. Tubuh korban terpental usai ditabrak dan langsung meninggal dunia dilokasi kejadian," terangnya.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan kakinya. Jasadnya saat ini sudah dibawa ke ruang jenazah RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung.
"Luka parah pada bagian kepala dan kaki, jasadnya sudah dievakuasi ke RS Abdul Moeloek," tandasnya.
(ras/ras)