Ambulans yang membawa pasien anak rujukan atas nama Sinar Anugrah (6) mengalami kecelakaan di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung (Babel). Ambulans terlibat kecelakaan dengan pemotor pada Jumat (30/6/2023), pukul 16.30 WIB.
Kronologinya, ambulans datang dari arah Kecamatan Kelapa menuju RSUD Muntok, melintasi Jalan Raya Pangkalpinang-Muntok. Oleh karena membawa pasien rujukan, ambulans pun melaju dengan kecepatan tinggi.
Saat ambulans hendak mendahului sebuah motor, tiba-tiba pengendara motor itu belok kanan. Tabrakan pun tidak terhindarkan. Ambulans terlempar ke kanan dan terperosok ke parit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecepatan mobil ambulans itu lumayan ngebut. Karena kan bawa pasien emergency, mungkin tidak bisa menghindar lagi dan menabrak motor itu," jelas Kepala Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Dimas Darmawansyah kepada detikSumbagsel, Jumat (30/6/2023).
Tiga penumpang di ambulans itu mengalami luka-luka. Antara lain ibu pasien Yessi Andika (37), ayah pasien M Febri (30), dan supir ambulans Dedi Yusmanto (37).
Namun, pasien anak rujukan yang kondisinya sudah sakit pun akhirnya meninggal di tempat. Bagaimana dengan kedua pemotor yang juga terlibat kecelakaan?
Kedua pemotor tersebut diketahui bernama RF (15) dan M (11) mengalami luka lecet. RF yang menyetir luka lecet di tangan dan kaki. Sementara M sang penumpang luka robek di kepala serta kaki dan tangan.
"Keduanya langsung dibawa ke puskesmas setempat," jelas Dirlantas Polda Bangka Belitung, Kombes Juang Andi Priyanto.
Selain mendapatkan penanganan di puskesmas, kedua pemotor yang masih di bawah umur itu juga dimintai keterangan perihal insiden yang menyebabkan tewasnya pasien rujukan tersebut.
(des/des)