Berawal dari Demam, Kakek Ini Ngaku Tak Tidur Selama 60 Tahun

Kesehatan

Berawal dari Demam, Kakek Ini Ngaku Tak Tidur Selama 60 Tahun

Tim detikHealth - detikSumbagsel
Jumat, 30 Jun 2023 23:29 WIB
A young man, a volunteer, a son carefully hugs his beloved grandmother, supports and helps an elderly woman in retirement, his grandparent. Young male and female elderly hands with wrinkles closeup.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Zhanna Danilova
Palembang -

Seorang kakek berusia 80 tahun asal Vietnam, Thai Ngoc, mengaku tak tidur selama 60 tahun. Terakhir menutup mata di tahun 1962. Wah, kok bisa?

Ngoc menyebut semuanya berawal dari demam semasa kecil. Sejak itu, dia mengalami gangguan tidur. Dan di usia 20 tahun, ia tak bisa tidur sama sekali.

Keluarga dan teman Ngoc mengaku belum pernah melihat Ngoc tidur. Tim medis sudah berulang kali melakukan tes, tak satu pun dapat membuktikan Ngoc pernah tidur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari detikHealth, YouTuber Drew Binsky mengangkat kisah Ngoc. Dia sudah lama mengetahui sosok Ngoc.

"Pertama kali saya mendengar Pak Thai itu sudah bertahun-tahun lalu dan saya tidak pernah tahu bisa bertemu dengannya karena lokasi ia tinggal tak pernah diungkapkan," ucap Binsky dikutip dari Times Now, Jumat (30/6/2023).

ADVERTISEMENT

Binsky yang berasal Arizona itu menghabiskan waktu bersama Ngoc untuk melihat secara langsung apakah kakek tersebut memang tidak pernah tidur. Setiap malam, Ngoc berusaha tidur tapi tidak pernah bisa.

"Dia selalu mencoba karena ia ingin tidur. Seperti orang normal, mencoba menutup mata, tapi tidak bisa. Dia masih berpikir di kepalanya," ujar salah satu kerabat.

Bagaimana kondisi kesehatan Thai Ngoc? Simak di halaman selanjutnya...

Ada dugaan kondisi Ngoc berkaitan dengan post-traumatic stress disorder (PTSD) dalam Perang Vietnam. Perang tersebut terjadi pada 1955 sampai 1975.

Dalam buku The Body, Bill Bryson mengungkapkan tidur merupakan mekanisme alami makhluk hidup. Masih banyak misteri di dalamnya. Termasuk berapa lama manusia bisa bertahan tanpa tidur.

Pada manusia biasanya ada ritme sirkadian. Sistem ini dikendalikan secara otomatis, jadi tubuh seolah tahu jika malam hari waktunya tidur dan siang hari melek. Tapi ini tak terjadi pada Ngoc. Dia melampaui batas, seperti mengalami insomnia permanen.

Menurut keluarga, Ngoc sehat-sehat saja. Tak ada keluhan kesehatan.

"Sebagian juga percaya bahwa ini adalah kondisi medis yang sangat langka," tutur Drew Binsky.

Halaman 2 dari 2
(trw/trw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads