Detikers, siapa nih yang stok daging kurbannya banyak. Tak mungkin dong dihabiskan dalam satu atau dua hari. Bagaimana caranya agar daging kurban yang disimpan tak busuk dan tetap awet? Simak penjelasannya di sini.
Dilansir detikFood dari laman Universitas Gadjah Mada, sebenarnya daging kurban lebih baik jika langsung dimasak, tapi terkadang kita harus menyimpannya selain karena berlebih jika dimasak habis dalam sehari, ada juga alasan lain seperti berhemat misalnya.
Nah berikut cara untuk menyimpan daging kurban agar tetap awet di kulkas yang dirangkum dari laman Universitas Gadjah Mada, Nahdlatul Ulama, buku 100+ Tips Pilihan Antigagal Memasak karya Sufi S.Y, serta buku Teknik Pemotongan Hewan Kurban karya drh. Supriyanto M.VPH:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jangan Campur Daging Sapi dan Kambing
Terkadang kita mendapat jatah daging sapi dan kambing. Nah saat menyimpan dua jenis daging ini, pastikan detikers tidak mencampurnya dalam satu wadah. Hal ini agar mencegah bau tak sedap pada daging serta meminimalisir penyebaran kuman.
2. Jangan Lupa Cuci Tangan
Pastikan detikers mencuci tangan sebelum memegang daging ya. Sebab tangan yang kotor dapat membuat kuman dan mikroba atau patogen pindah dan berkembang biak di daging kurban. Hal ini membuat daging lebih cepat busuk.
3. Marinasi Daging dengan Kunyit atau Garam
Ternyata memarinasi daging sebelum disimpang ke dalam freezer lebih efektif untuk membuat daging lebih awet loh. Detikers bisa gunakan kunyit, garam, gula atau bawang untuk memarinasi daging kurban. Dengan bumbu-bumbu tersebut, bakteri pada daging dapat diberantas.
4. Gunakan Wadah Tertutup
Pastikan detikers menggunakan wadah yang tertutup dan kedap suara saat menyimpan daging di dalam kulkas atau freezer. Dengan wadah yang tertutup, pertumbuhan mikroorganisme dapat dicegah dan daging dapat tetap segar.
5. Iris Daging yang Memar dan Kotor
Jika dalam potongan daging kurban yang kita dapat tampak bagian yang memar dan kotor, langsung saja diiris dan dipisahkan dengan daging yang hendak disimpan. Dengan memisahkan daging memar dan kotor, penyebaran bakteri dapat dicegah pada daging yang masih baik.
6. Potong Daging untuk Porsi Sekali Masak
Sebelum menyimpan daging, boleh juga daging dipotong-potong terlebih dahulu dengan porsi sekali masak. Hal ini memudahkan detikers saat hendak mengambil daging untuk dimasak tanpa memegang seluruh bagian daging yang disimpan dalam freezer.
7. Jangan Langsung Simpan Daging di Freezer
Ada baiknya daging disimpan dulu di chiller sebelum dimasukkan ke freezer. Hal ini dapat menjaga struktur daging tetap stabil dan lebih empuk nantinya saat dimasak. Tapi jangan terlalu lama dibiarkan di chiller, hanya beberapa saat saja ya.
8. Menyesuaikan Suhu Freezer
Ternyata menyimpan daging di freezer juga harus pada suhu yang tepat. Menurut Food and Drug Administration (FDA), daging dapat disimpan di freezer dengan suhu minus 18 derajat celcius guna memperlambat pembusukan.
9. Jangan Bekukan Lagi Daging yang Sudah Dicairkan
Terakhir, daging yang sudah disimpan di freezer lalu diambil untuk diolah, jangan kembali dibekukan setelah dicairkan. Hal itu dapat menurunkan kualitas daging dan mempercepat pembusukan pada daging.
Makanya di atas disarankan agar memotong daging untuk porsi sekali masak sebelum disimpan.
Nah itu dia cara dan tips menyimpan daging kurban agar tidak cepat busuk atau awet. Semoga bermanfaat buat detikers yang punya stok daging kurban yang banyak ya.
(nkm/nkm)