Masriah Penyiram Tinja ke Rumah Tetangga Hirup Udara Bebas

Regional

Masriah Penyiram Tinja ke Rumah Tetangga Hirup Udara Bebas

Tim detikJatim - detikSumbagsel
Jumat, 30 Jun 2023 11:20 WIB
Masriah penyiram air kencing dan tinja ke tetangga bebas dari penjara
Masriah saat bebas dari penjara (Foto: Suparno/detikJatim)
Palembang -

Masriah, emak-emak penyiram air kencing hingga tinja ke rumah tetangganya di Sidoarjo bebas dari penjara. Ia selesai menjalani 1 bulan kurungan.

Dikutip dari detikJatim, Marsiah bebas dari Lapas Kelas IIA Sidoarjo pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 08.15 WIB. Masriah keluar lapas menggunakan baju muslim berwarna pink dengan pengawalan petugas.

Sekitar pukul 09.00 WIB, Masriah dijemput suaminya yang didampingi oleh anaknya. Saat menunggu keluarganya di ruang tunggu, Masriah lebih banyak diam. Ia duduk sambil menunduk dan menghindari kamera. Ia juga sempat memakai masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, petugas Lapas yang mengawal Masriah keluar, M. Taufik membenarkan mulai hari ini masa kurungan Masriah sudah habis.

"Mulai hari ini masa kurungannya Ibu Masirah sudah habis. Beliau mulai hari ini sudah bebas," kata Taufik, Jumat (30/6/2023).

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Masriah dijebloskan ke bui usai melakukan teror penyiraman air kencing dan tinja kepada Wiwik, warga Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono. Teror tersebut dilakukan oleh Masriah sejak tahun 2017.

Penanganan kasus ini pernah dilakukan mediasi di Polsek Sukodono pada tahun 2017. Masriah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, namun Masriah justru kembali melakukan teror tersebut, bahkan hingga sehari tiga kali.

Aksi Masriah ini dilakukan karena rumah yang ditempati Wiwik awalnya merupakan milik adik Masriah. Rumah itu lantas dijual adik Masriah kepada Wiwik.

Namun, Masriah rupanya ingin memilikinya. Ia lalu kerap menyiram air kencing, tinja, air comberan hingga melempar sampah ke rumah Wiwik. Aksi Masriah ini agar Wiwik dan keluarganya tak betah dan akhirnya rumah tersebut dijual murah ke dirinya.

Masriah juga pernah melakukan aksi serupa ke keluarga hingga tetangga. Saat Masriah di penjara, para warga di desanya bahkan sampai menggelar syukuran.




(mud/mud)


Hide Ads