Ini bukan film atau fiksi. Pria berusia 80 tahun di Negara Bagian New South Wales, Australia, merasakan hidup selalu berulang. Tiap hari kejadiannya sama.
Kalangan medis menyebut kondisi ini deja vecu, komplikasi dari penyakit Alzheimer. Dikutip dari detikHealth, Minggu (25/6/2023), fenomena ini dicatat dalam jurnal BMC Case Reports pada Mei 2023.
Pria yang tak disebutkan identitasnya itu meyakini dirinya mengulangi hari yang sama. Kepada tim peneliti, dia menyatakan pergi berjalan-jalan, menemui orang yang sama di jalan dan orang-orang yang sama turun dari mobil dengan pakaian yang sama. Juga membawa barang yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, tak ada sesuatu yang baru. Tiap hari selalu saja begitu.
Di jurnal juga disebutkan, pria tersebut pernah menghubungi seorang teknisi TV lantaran mengira televisinya selalu menayangkan berita yang sama. Saat membaca ia merasa e-readernya (alat membaca buku elektronik) rusak dan selalu menampilkan halaman buku yang sama.
Pria tersebut tak mengerti apa yang terjadi padanya. Oleh dokter, dia didiagnosis kena penyakit alzheimer. Mengutip situs Siloam Hospitals, pengidap alzheimer dapat mengalami kepikunan yang parah, di mana ia bisa saja benar-benar melupakan sesuatu dan bahkan tidak bisa hidup secara mandiri.
Keluarga sudah meyakinkan bahwa yang dialami merupakan imajinasi, tapi pria tersebut tak percaya. Akhirnya keluarga bersikap biasa saja.
Gejala deja cevu tak hilang dalam 2 tahun. Tim medis merekomendasikan agar pria tersebut tinggal dalam rumah, diberi perawatan mandiri, dan selalu dalam pengawasan keluarga.
Deja cevu pernah diangkat dalam sebuah film Hollywood berjudul Groundhog Day. Film yang tayang pada tahun 1993 silam ini bercerita tentang pengamat cuaca yang terjebak salju dan akhirnya menjalani hidup berulang. Bangun tidur pukul 06.00 pada 2 Februari, lalu bertemu kembali dengan perayaan Groundhog Day, Hari Marmot Tanah yang dirayakan di AS pada 2 Februari).
(trw/trw)