Nama selebgram Tasyi Athasyia banyak diperbincangkan belakangan karena masalahnya dengan eks karyawan. Berbagai informasi bersliweran tentang bagaimana perlakuan Tasyi terhadap karyawannya. Tak cukup menjadi bahan spill-spill di media sosial, Tasyi akhirnya dilaporkan oleh salah satu eks karyawannya ke polisi.
Dilansir detikHot, mantan karyawan Tasyi bernama Putri melaporkan Tasyi Athasyia ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman dengan kekerasan. Putri mengaku rumahnya didatangi oleh orang tak dikenal pada Sabtu (17/6), yang memintanya untuk menandatangani surat pernyataan secara paksa.
Surat pernyataan itu berisi permintaan kesepakatan untuk menganggap semua masalah antara Putri dan Tasyi Athasyia selesai. Dari situ, Putri menduga pihak Tasyi sengaja membeirkan ancaman dan mendatangkan orang-orang suruhan ke rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah mantan karyawan dari selebgram Tasyi Athasyia, kami mau melaporkan perihal (dugaan) ancaman kekerasan yang selama beberapa hari ini dialami langsung oleh mereka," terang Marloncius Sihaloho selaku kuasa hukum pelapor, Rabu (21/6/2023) malam.
Marlon menambahkan, pihak mantan karyawan memutuskan untuk melapor ke polisi karena merasa tidak nyaman dengan segala tekanan yang datang ke pihaknya.
"Dia merasa terganggu rumahnya didatangi beberapa kali, bahkan sampai tengah malam. Dipaksa menandatangani sebuah surat pernyataan untuk eks karyawan. Artinya dianggap perkara ini sudah clear," lanjutnya.
Awal Mula Kisruh Tasyi Athasyia vs Mantan Karyawan
Problem antara Tasyi Athasyia dan mantan karyawannya disebut-sebut bermula dari curhat mantan karyawan pada 8 Juni 2023, yang mengaku dirinya tak digaji sejak Lebaran.
Dikutip dari detikHot, curhatan itu diunggah oleh akun Twitter @a_keshwari berisi hasil tangkapan layar percakapan WhatsApp-nya dengan mantan karyawan bernama Risti.
Risti mengaku bahwa dirinya bekerja tanpa dibayar. Selain itu, dia juga mendapat ancaman setelah mencoba menagih pembayaran tunjangan atas kerjanya selama ini.
Pengakuan yang viral di media sosial itu pun mendorong Tasyi untuk mengajak Risti bertemu. Bahkan momen pertemuan itu juga dibagikan Risti di Instagram pribadinya. Risti meminta maaf kepada Tasyi karena sudah menyebarkan cerita tentang pekerjaan yang sebenarnya sudah tidak dijalani.
Tasyi pun menyampaikan kepada publik untuk tidak memperpanjang masalah karena Risti sudah meminta maaf. Namun, hal tersebut ternyata tidak lantas membuat kisruh berakhir.
Tudingan Miring Hingga Dibuka Layanan Aduan
Setelah polemik itu, muncul pula berbagai isu miring tentang Tasyi yang beredar di media sosial. Salah satunya soal dia memberikan makanan bekas ke karyawan saat pergi ke Dubai.
"Untuk masalah ini, aku yakin Allah Maha membuka kebenaran, dari 7 karyawan yang berangkat (ke Dubai), 5 masih kerja sama aku, mereka tahu persis apa yang sebenarnya terjadi, fitnah memang jahat, tapi aku yakin Allah nggak tidur," ungkap Tasyi di Instagram.
Tasyi juga menyampaikan permintaan maaf terkait isu ini. Dia bahkan membuka layanan aduan atau hotline untuk pihak-pihak yang ingin mengeluhkan terkait sikapnya yang dinilai kurang baik. Hotline itu dibuka hingga Rabu (21/6/2023).
"Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya dan kami juga menyediakan wadah untuk menyampaikan keluhan sekiranya ada masalah yang masih menggantung, baik yang kami ketahui atau tidak kami ketahui. Mohon jangan ragu untuk menghubungi WhatsApp 0817-709703733. Akan dibuka dari tanggal 14-21 Juni 2023, nomor aktif dari jam 12-5 sore setiap harinya agar segera masalah bisa diselesaikan secara baik-baik," tulis Tasyi.
(des/des)