Kadishub Provinsi Jambi Diganti, Ditengarai Buntut Masalah Angkutan Batu Bara

Kadishub Provinsi Jambi Diganti, Ditengarai Buntut Masalah Angkutan Batu Bara

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Rabu, 21 Jun 2023 20:59 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi diganti, diduga buntut masalah angkutan batu bara.
Foto: Ferdi Almunanda/detikcom
Jambi -

Gubernur Jambi Al Haris mengganti jabatan Ismed Wijaya sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jambi. Jabatan Kadishub kemudian diisi oleh Jhon Eka Poa yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Ahli di BPSDM.

"Ya jadi begini saja, kita lihat dulu satu tahun ini bagaimana. Ingat juga waktu di tes kemarin ada pejabat di bawahnya yaitu Pak Jhon Eka Poa, dan waktu seleksi terbuka beliau menunjukkan visi-misinya dan itu lebih cocok dengan jabatannya saat ini," kata Al Haris saat melantik para pejabat eselon II di Lingkup Pemprov Jambi, Rabu (21/6/2023).

Al Haris sendiri tidak secara gamblang menyebutkan penggantian Ismed ini berkaitan dengan persoalan batu bara. Namun, dia sempat menyampaikan keinginannya terkait masalah itu. Al Haris ingin persoalan angkutan batu bara dapat diselesaikan dengan baik oleh pejabat yang baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya ini tentunya agar ada hal yang lebih baik lagi lah ya, itu saja," ujar Al Haris.

Usai dilengserkan dari jabatan Kadishub Jambi, Ismed Wijaya kini dilantik dengan jabatan baru sebagai Kadis Ketahanan Pangan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Jhon Eka Poa yang baru dilantik sebagai Kadishub Jambi mengaku akan terus berupaya dalam mengatasi semua persoalan angkutan di Jambi, terutama angkutan batu bara. Dia berjanji akan melakukan segala upaya bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengatur jalan Jambi dari persoalan truk batu bara.

"Jadi kalau kita bahas transportasi itu bukan hanya angkutan batu bara ya, di situ pula ada angkutan hasil tambang dan ada pula hasil bumi serta angkutan lainnya jadi kita akan coba manajemen transportasi bersama-sama dengan pihak kepolisian," kata Jhon.

Tidak hanya itu, Jhon menyebut akan segera melakukan upaya strategis dalam mengurai adanya kemacetan di jalan raya yang berimbas juga pada angkutan batu bara.

"Yang jelas banyak yang akan kita kerjakan nantinya. Sejauh ini kita sudah mengetahui titik krusial di mana akan kita koordinasikan dengan pihak kepolisian, baik itu di Tembesi lalu di Talang Duku. Nah itu lokasi titik yang harus kita antisipasi atau perlu kita tambah lokasi kantong parkirnya, yang jelas ini bagaimana kita bisa mengurai kemacetan," ujar Jhon.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads