Pedagang kaki lima (PKL) di depan gedung Pasar 16 Ilir Palembang kembali 'menduduki' lokasi yang sudah ditertibkan oleh Satpol PP Kota Palembang. Padahal baru kemarin ratusan lapak PKL ini dibongkar.
Pantauan detikSumbagsel, Rabu (21/6/2023) terlihat ratusan PKL di sekitar gedung Pasar 16 Ilir Palembang kembali berjualan seperti biasa, seolah tak ada kejadian penertiban pada Selasa (20/6/2023).
Para PKL ini pun berdalih tak ada tempat lain untuk berjualan. Selain itu mereka juga mengaku bahwa diberi waktu 3 hari untuk tetap berjualan di depan gedung Pasar 16 Ilir Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dikasih waktu 3 hari untuk tetap berjualan disini," ujar Yani salah satu PKL di Pasar 16 Ilir.
Usai Satpol PP Kota Palembang melakukan penertiban kemarin, lanjut Yani, sebenarnya para pedagang dipersilahkan untuk kembali berjualan. Namun, karena semuanya mengaku masih lelah, jadi hari ini baru mereka mulai berdagang lagi.
"Kemarin usai kami demo, diperbolehkan lagi berjualan seperti biasa. Tetapi karena sudah capek dari subuh datang ke pasar, jadi kami memilih pulang. Dan sekarang jualan seperti biasa sampai tiga hari ke depan," katanya.
Setelah tiga hari, sambung Yani, para pedagang diminta untuk segera mengosongkan tempat maksimal Sabtu (24/6/2023).
"Belum tahu mau ke mana. Memang ada tempat yang disarankan tapi pasar-pasar tersebut sepi dan sempit. Jadi sekarang kami masih bingung," ungkapnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Palembang Edwin Effendi mengatakan pihaknya masih menunggu hasil rapat antara PD Pasar, Tim Revitalisasi Pasar 16 Ilir, Polrestabes Palembang, Dinas Perhubungan, dan OPD terkait.
"Kami Satpol PP Palembang masih menunggu hasil rapat. Kalau sudah ada hasil akan kami tertibkan kembali," singkatnya.
(des/des)