.webp)
TikToker bernama Richard Theodore dihujat netizen lantaran salah satu kontennya dianggap melecehkan orang Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasalnya dalam konten tersebut Richard menyebut orang NTT tak jujur berdasarkan konten tes kejujurannya.
Dalam konten tersebut, ia meninggalkan ponsel miliknya di salah satu warung, lalu kembali lagi dan menanyakan kepada bapak pemilik warung tak memanggil dan memulangkan ponsel miliknya. Karena hal itu, ia pun mencap bapak tersebut dan orang NTT tak jujur.
Usai kontennya tersebut viral, ia pun panen hujatan. Banyak komentar miring ditujukan netizen pada TikToker yang memang kontennya berkonsep tes kejujuran tersebut. Bahkan Komika Arie Kriting turut berkomentar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya Richard Theodore minta maaf. Ia mengaku sudah bertemu dengan bapak penjaga warung di pelabuhan Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang dicapnya tidak jujur tersebut.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya ke Pak Asman. Doakan pak semoga saya bisa jadi pribadi yang lebih baik, ya kan," ucap Richard Theodore dilansir detikHot, Senin (19/6/2023).
Ia pun mengaku ingin masalah ini cepat selesai dan tidak mau mencari keuntungan dari masalah tersebut.
"Gue minta video call langsung, gue minta maaf ke pak Asman dan ke anaknya sama keluarganya. Gue juga bakal upload video full percakapan gue sama pak Asman di YouTube. Karena gue nggak mau buat ber part-part-part di TikTok," terangnya.
"Gue mau close ini masalah. Gue nggak nyari view, gue nggak mau engagement, gue nggak mau orang-orang memanfaatkan momentum ini. Karena jujur dalam hati gue yang terdalam gue sangat menyesal, merasa bodoh, gue merasa malu," tuturnya.
Tak hanya pada bapak penjaga warung, ia juga meminta maaf pada warga NTT.
"Tapi gue yakin satu hal bahwa ini sudah kejadian, gue sebagai laki-laki gue harus gentle, gue minta maaf sekali lagi kepada warga NTT, kepada orang-orang yang tersakiti, Gue berjanji bakal menjadi pribadi yang bakal lebih baik lagi," pungkasnya.
Namun permohonan maaf itu ternyata juga berujung dihujat netizen. Mereka meminta Richard Theodore balik dites kejujurannya saat melakukan permohonan maaf.
"Gue minta maaf, ya kan? Ini harus dites kejujurannya. Minta maafnya tulus gak? Banyak 'kan', iya kan?" sindir @dinaan***.
"Percaya gak percaya, setiap permintaan maaf yang dibaca pure bukan dari hati. Maaf sesungguhnya akan keluar begitu saja dari mulut," imbuh @rasio***.
(nkm/nkm)
