Aipda Paembonan diduga kuat bunuh diri dengan menembak kepalanya. Di balik kematiannya, terselip tanda tanya hilangnya uang koperasi Polres Musi Rawas yang dipegangnya.
Informasi diterima detikSumbagsel, uang koperasi yang hilang nominalnya mencapai miliaran rupiah. Di mana selain menjabat Kanit Paminal, Aipda Paembonan juga merangkap Bendahara Koperasi Polres Musi Rawas.
"Ia memang benar dia pengurus di koperasi itu, dia bendahara di koperasi itu (Koperasi Polres Musi Rawas)," kata Kasi Humas Polres Musi Rawas Iptu Herdiansyah dikonfirmasi, Minggu (18/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herdiansyah tak menampik uang koperasi yang hilang itu jumlahnya miliaran. Uang koperasi itu merupakan tanggungjawab Aipda Paembonan.
"Kalau duit koperasi itu, karena dia bendahara, dia yang pegang, sementara ini duit memang kosong. Kalau dibilang hilang, itu belum jelas. Tapi, sementara ini kosong," kata Herdiansyah.
Herdiansyah menyebut setidaknya ada 270 an anggota koperasi tersebut. Namun banyak juga uang sudah diambil oleh anggota di Polres Musi Rawas, yang jadi anggota koperasi.
"Kurang lebih personel yang ikut (koperasi) itu 270-an anggota, tidak semua. Banyak juga sebelumnya (uang koperasi) sudah ditarik itu," katanya.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Musi Rawas, Iptu Herdiansyah membenarkan korban diduga tewas bunuh diri."Iya, dugaan sementara itu (bunuh diri)," kata Herdiansyah saat dihubungi, Minggu (18/6/2023).
Herdiansyah mengaku peristiwa itu saat ini ditangani Satreskrim dan Itwasda Polda Sumatera Selatan. Termasuk mendalami motif dugaan bunuh diri tersebut.
"Kalau itu (motif bunuh diri) kita masih pemeriksaan tim Irwasda. Kita belum dapat informasinya. Soal barang-barang hilang dan foto-foto kita belum dapat dari Reskrim," katanya.
Aipda Paembonan ditemukan tewas di dalam mobil di kawasan Agropolitan Centre di Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.
Ia tewas dengan luka tembak di kepala. Saat ditemukan, Aipda Paembonan mengenakan kemeja kotak-kotak biru dan putih.
Aipda Paembonan ditemukan tewas dalam mobil pribadinya yang kini telah disita polisi. Sementara senjata api warna hitam bergagang cokelat yang sebelumnya disebut polisi revolver jenis S&W, ditemukan dekat tubuh korban.
(mud/mud)