Mobil bus yang membawa 27 santri (sebelumnya diberitakan 17 santri) bersama orang tua terlibat kecelakaan dengan dua pengendara bermotor. Polisi memastikan para santri dalam bus tersebut selamat.
"(Santri) semua selamat, tidak ada korban jiwa ataupun mengalami luka atas insiden tersebut," jelas Kasat Lantas Polres Bangka Selatan, Iptu Eddi Yusuf saat dikonfirmasi, Sabtu (17/6/2023).
Saat kejadian, mobil bus yang membawa santri Taman Pendidikan Al Quran (TPA) itu dikendarai oleh Nasrudin (56). Mereka akan menghadiri wisuda di Gedung Serba Guna Pemkab Bangka Selatan melintas di Jalan Raya Dusun Parit 1, Desa Keposang Kecamatan Toboali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi gini, mereka ini naik mobil dari arah Sadai hendak menuju Toboali. Santri dan santriwati ini bersama orang tuanya, mau wisuda. Namun, saat dijalan terlibat kecelakaan dengan dua sepeda motor," ujar Kasat kepada detikSumbagsel.
Dalam peristiwa nahas itu, semua santri dipastikan selamat. Korban jiwa yakni satu pengendara motor tewas di lokasi kejadian. Sementara satu pengendara motor lainnya dan sopir bus mengalami luka-luka.
"Pas kami datang ke lokasi mereka (santri) diantar ke lokasi wisuda oleh keluarga (santri) yang ikut mengiring-iringi di belakang bus. Jadi semuanya tetap melanjutkan wisuda," teganya.
Sebelumnya, mobil bus yang membawa rombongan santri di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung (Babel) terlibat kecelakaan dengan dua motor pada Sabtu pagi. Akibatnya, satu pengendara sepeda motor tewas ditempat.
"Kejadian tadi pukul 08.30 WIB. Satu orang pengendara motor meninggal dunia," jelas Dirlantas Polda Babel, Kombes Juang Andi Priyanto.
Dijelaskan Kombes Juang, pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan dan meninggal dunia itu bernama Syahmin (57), PNS warga Kelurahan Teladan, Kabupaten Bangka Selatan. Sementara satu pengendara motor lagi yang mengalami luka-luka bernama Lily Marisa (17).
(des/des)