Bahasa Palembang Aku Sayang Kamu, Kirimkan ke Orang Terkasih

Bahasa Palembang Aku Sayang Kamu, Kirimkan ke Orang Terkasih

Ni Luh Made Yari Purwani Sasih - detikSumbagsel
Sabtu, 17 Jun 2023 06:00 WIB
Ilustrasi Pasangan Jatuh Cinta
Foto: Shutterstock/
Palembang -

Mengungkapkan rasa sayang ke orang terkasih menggunakan bahasa Indonesia mungkin sudah terdengar biasa. Bahasa Palembang "aku sayang kamu" ini bisa Detikers dijadikan pilihan.

Bahasa Palembang, oleh orang Palembang disebut Baso Pelembang. Bahasa Palembang mempunyai dua tingkatan, yaitu Baso Pelembang Alus (bahasa Palembang halus) dan Baso Pelembang Sari-sari (bahasa Palembang sehari-hari).

Bahasa Palembang "Aku Sayang Kamu"

"Aku sayang kamu" dalam bahasa Palembang adalah:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Aku sayang samo kau.
  • Aku sayang awak.

Ungkapan tersebut dapat detikers gunakan ketika mengungkapkannya kepada kekasih, saudara, maupun sahabat.

Selain itu, bisa menambahkan kata "nian" yang menjadi "aku sayang nian dengan kau." Orang Palembang yang memiliki sisi romantis yang tinggi juga akan mengucapkan rasa sayangnya dengan "aku sayang nian samo dindo."

ADVERTISEMENT

Sebagian besar laki-laki Palembang mengucapkannya dengan "kakak sayang samo adek/dindo." Begitu pun sebaliknya, jika yang mengucapkan itu perempuan maka bisa menggunakan ungkapan "adek cinto nian sama kakak".

Seputar Bahasa Palembang

Seperti dijelaskan sebelumnya, bahasa Palembang terdiri dari Baso Palembang Alus dan Sari-sari. Keduanya digunakan dalam momen dan lawan bicara yang berbeda, sesuai kebiasaan orang Palembang.

Baso Pelembang Alus dipakai ketika berkomunikasi dengan orang yang lebih dituakan, pemuka masyarakat, atau orang-orang yang dihormati. Bahasa ini juga digunakan di dalam upacara-upacara adat, seperti perkawinan, kelahiran, pengkhitanan, dan lain-lain.

Dilansir laman repositori.kemdikbud.go.id, Baso Pelembang Alus telah dipakai sejak zaman raja-raja (kesultanan) Palembang. Menurut sejarahnya, raja-raja Palembang tersebut berasal dari Kerajaan Majapahit, Kerajaan Demak, dan Kerajaan Pajang. Oleh sebab itu, sebagian besar perbendaharaan kata Baso Pelembang Alus memiliki banyak persamaan dengan bahasa Jawa.

Sedangkan, Baso Pelembang Sari-sari biasa digunakan dalam percakapan dengan orang-orang yang seumuran, sederajat, dan orang yang lebih muda. Bahasa ini umumnya digunakan dalam pergaulan sehari-hari.

Baso Pelembang Sari-sari, bahasa yang umum dipakai di kota Palembang ini berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Melayu memiliki sembilan dialek dan salah satunya adalah dialek Palembang Sukabangun.

Demikianlah seputar Baso Palembang dan beberapa bahasa Palembang "aku sayang kamu" yang dapat detikers gunakan. Siap mengirimnya ke orang terkasih, lur?




(des/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads