.webp)
Polisi bergerak cepat menangkap wanita pemalak turis yang sedang berwisata ke Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dan Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang. Kepada polisi, wanita tersebut mengaku minta uang secara paksa untuk ngelem.
Wanita tersebut diketahui bernama Indri Tantia (26), warga Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 8 Ulu, Palembang. Dia ditangkap saat tengah beraksi.
"Ini sudah kita tangkap dia, saat di jalan sedang malakin orang," tegas Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Ginanjar kepada detikSumbagsel, Rabu (14/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pemeriksaan sementara, kata Ginanjar, wanita itu sengaja memeras turis demi mendapatkan uang untuk membeli lem aibon atau ngelem. Uang yang diminta sebenarnya hanya sedikit, yakni Rp 5.000 saja. Namun, tindakannya yang meresahkan membuat polisi segera mengamankannya.
Peristiwa pemalakan yang dilakukan wanita tersebut dilakukan di seputaran Museum SMB II dan BKB Palembang, wilayah hukum Polsek Ilir Barat I, pada Rabu (14/6/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
"Kejadiannya itu tadi pagi pukul 08.00 WIB, saat turis itu mau foto-foto di situ," katanya.
Namun, terkait identitas turis yang muncul di video, sejauh ini Ginanjar mengaku bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi soal asal negara maupun nama turis tersebut.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang wanita di Palembang, Sumatera Selatan, diduga memalak turis. Turis tersebut diduga dipalak saat berwisata ke Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Dilihat detikSumbagsel, dalam video berdurasi 21 detik yang beredar, terlihat seorang wanita mengenakan hoodie hijau tua dan celana pendek merah, awalnya nampak mengomel kepada seorang pria berjaket loreng yang tengah memegang ponsel.
(des/des)
