Wanita Diduga Palak Turis di Museum SMB II-BKB Palembang, Polisi Cek

Wanita Diduga Palak Turis di Museum SMB II-BKB Palembang, Polisi Cek

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Rabu, 14 Jun 2023 17:43 WIB
Emak-emak diduga memeras turis di Palembang.
Foto: Istimewa
Palembang -

Beredar sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan seorang wanita di Palembang, Sumatera Selatan, diduga memalak turis. Turis tersebut diduga dipalak saat berwisata ke Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Dilihat detikSumbagsel dalam video berdurasi 21 detik yang beredar, terlihat seorang wanita mengenakan hoodie hijau tua dan celana pendek merah. Awalnya dia nampak mengomel kepada seorang pria berjaket loreng yang tengah memegang ponsel.

Pria yang diduga merupakan pemandu wisata (tour guide) itu diomeli emak-emak tersebut. Penyebabnya, wanita itu kesal karena si turis merekam aksinya yang diduga tengah memalak wisatawan di seputar Museum SMB II dan BKB Palembang, Bukit Kecil, Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kamu ini. Katanya dia mau ngasih uang," ujar wanita itu dengan kesal.

Meskipun diomeli emak-emak itu, pria tersebut tetap berada di posisinya dengan mengacungkan kamera HP ke arah si wanita, diduga sedang merekam aksinya.

ADVERTISEMENT

"Awas, awas. Saya mau mengambil foto," jawab pria tersebut kepada wanita itu.

Saat pria tersebut tengah mengambil foto turis itu untuk berpose, wanita tersebut terlihat sempat mundur dan memberikan ruang.

Namun setelahnya, wanita tak dikenal itu kembali mendekati turis berkemeja biru dan celana pendek hitam tersebut sambil menadahkan tangannya, diduga meminta sejumlah uang secara paksa.

Belum diketahui pasti kapan peristiwa itu berlangsung. Aksi itu pun banjir hujatan netizen. Sementara di video ini terdengar jika si perekam video mengatakan bahwa wanita itu memaksa meminta uang kepada turis tersebut.

"Ada turis dimintain duit, maksa," ujar si perekam video tersebut.

Terkait hal itu, Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Ginanjar mengatakan, pihaknya baru mendapat informasi tersebut. Ginanjar mengaku akan mengecek terlebih dahulu kapan kejadian itu terjadi.

"Saya baru tahu kejadiannya. Akan kita cek dulu ya," kata Ginanjar dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (14/6/2023).




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads