Siswa SMP Hanyut saat Berenang di Sungai, Tewas Terseret hingga 14 Km

Sumatera Selatan

Siswa SMP Hanyut saat Berenang di Sungai, Tewas Terseret hingga 14 Km

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Rabu, 14 Jun 2023 13:17 WIB
Siswa SMP di Muara Enim, Sumatera Selatan, ditemukan tewas mengapung di sungai, Rabu (134/6/2023). Ia dilaporkan hilang dua hari lalu. Jasadnya ditemukan 14 kilometer dari lokasi awal tenggelam.
Foto: Istimewa
Muara enim -

HH (13), pelajar SMP di Muara Enim, Sumatera Selatan, ditemukan tewas mengapung di Sungai Enim karena terbawa arus deras saat berenang. Dia ditemukan tewas sekitar 14 kilometer dari lokasi awal tenggelam.

"Benar, korban yang masih berstatus pelajar SMP itu sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (14/6/2023).

Menurut Andi, korban sebelumnya dilaporkan hilang tenggelam saat berenang bersama teman-temannya di Sungai Enim, wilayah Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Muara Enim, pada Senin (12/6) sekitar pukul 15.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari keterangan teman korban mereka berempat termasuk korban awalnya mandi di sungai tersebut. Pada saat mandi mereka berempat berenang ke tengah. Mereka asik berenang sampai di bawah jembatan rel kereta api. Saat di sana mereka berempat tertarik arus deras," bebernya.

Kemudian, ketiga rekan korban berhasil menyelamatkan diri. Mereka berusaha menolong korban, namun sayangnya tidak berhasil.

ADVERTISEMENT

"Teman korban melapor ke warga setempat. Warga di sekitar lokasi langsung bergegas berusaha membantu mencari korban dan melaporkan ke Pihak BPBD dan Kepolisian Polres Muara Enim. Selanjutnya sejak saat itu, pencarian terus dilakukan tim gabungan, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia hari ini," kata Andi.

Korban, kata Andi, awalnya ditemukan warga sekitar 14 kilometer dari lokasi tenggelam, tepatnya di di dekat pangkalan pasir laham Duaun 3, Tanjung Raman, Ujan Mas, Rabu (14/6) sekitar pukul 08.00 WIB, dalam posisi mengapung di tepian sungai.

"Saksi yang pertama menemukan jenazah korban selanjutnya melaporkan ke Kadus dan Kades. Setelah itu menghubungi tim SAR yang sedang melakukan pencarian dan serta menghubungi pihak kepolisian," katanya.

Polisi pun menghubungi keluarga korban menyampaikan kabar adanya penemuan mayat tersebut. Setelah keluarga korban mengecek, ternyata benar mayat itu merupakan HH yang dua hari lalu dilaporkan hilang tenggelam.

"Keluarga korban membenarkan bahwa jenazah tersebut benar HH. Jenazah anak itu lalu dibawa ke RSUD Rabain untuk divisum. Saat ini, jenazah korban telah diserahterimakan ke pihak keluarga untuk disemayamkan," jelas Kapolres.




(trw/trw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads