Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 631 rute Bengkulu-Jakarta mendadak mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. Ini penyebabnya.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan pesawat yang membawa 7 kru dan 171 penumpang mengalami kendala teknis. Sehingga harus dilakukan pengecekan di darat.
"Pilot melakukan pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif (divert) yaitu Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan setelah mendeteksi adanya salah satu indikator yang menunjukkan ada potensi (kemungkinan) di salah satu sistem pesawat yang harus dilakukan pengecekan di darat dengan segera," katanya dari keterangan pers yang diterima detikSumbagsel, Sabtu (10/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Danang, keputusan pilot untuk mengalihkan pendaratan sangat tepat. Hal itu juga merupakan hasil dari pertimbangan yang matang.
Ia memastikan pilot telah mengikuti dan menjalankan semua prosedur yang berlaku secara baik, tidak melakukan kesalahan dalam pelaksanaan tugas. Hal ini, sambungnya, menunjukkan tingkat keprofesionalan dan keterampilan pilot dalam menghadapi situasi yang memerlukan tindakan cepat dan tepat.
"Keputusan tersebut diambil dengan tujuan utama menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang," katanya.
Pertimbangan pengalihan pendaratan di Palembang bukan tanpa alasan. Danang menyebut posisi pesawat saat di udara lebih dekat ke Bandar Udara Internasional SMB II dibandingkan jarak ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Danang menyebut pesawat Lion JT 631 rute Bengkulu-Jakarta tidak mendarat darurat. Sebab pesawat mendarat dengan aman dan normal.
"Pesawat mendarat dengan aman dan normal (tidak mendarat darurat) pukul 08.11 WIB di Bandar Udara Internasional SMB II pesawat berada pada area parkir secara sempurna," ungkapnya.
Selanjutnya sekitar pukul 12.10 WIB penumpang rute Bengkulu-Jakarta sudah diberangkatkan dengan pesawat lain, yakni Boeing 737-900ER beregistrasi PK-LSY.
"Penerbangan tersebut berjalan lancar dan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 13.12 WIB," katanya.
(mud/mud)