.webp)
KPAI telah menemui langsung siswi SMP berinisial SFA di Jambi usai masalah dirinya dipolisikan Pemkot Jambi berujung damai. Meskipun masalah sudah diselesaikan dengan restorative justice, SFA mengaku kepada KPAI bahwa kondisi psikisnya agak menurun.
Hal itu disampaikan oleh anggota KPAI Kawiyan yang datang langsung ke Jambi dan menemui SFA.
"SFA ini juga mengaku kini kondisinya dalam keadaan sehat tapi secara psikis atau kejiwaan kita pastikan sedang mengalami penurunan. Itu yang harus kita kuatkan lagi psikisnya," kata Kawiyan, Jumat (9/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengutarakan kondisi terkini, SFA juga disebut-sebut menyampaikan rencananya ke depan dan cita-citanya, terlepas dari masalah yang sempat melandanya baru-baru ini.
Kepada Kawiyan, SFA menceritakan bahwa dirinya bercita-cita menjadi polwan. Dengan menjadi polwan, SFA merasa akan dapat membantu keluarga dan membuat keluarganya bangga. SFA sendiri diketahui baru mengikuti ujian akhir SMP dan berniat melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah.
"Saat ini SFA baru saja mengikuti ujian akhir SMP dan katanya akan segera melanjutkan ke Madrasah Aliyah," jelas Kawiyan.
Sebelumnya diberitakan, KPAI menemui SFA di rumah sang nenek yang juga disebutkan SFA dalam video-video kritiknya kepada Pemkot Jambi. Dalam kesempatan itu, KPAI memberi penguatan bagi SFA untuk tetap berani menyuarakan kebenaran dan menyampaikan pendapat demi keadilan.
"Tiap anak itu berhak mengemukakan pendapat, hak anak untuk menyelesaikan pendapat juga merupakan salah satu dari 12 hak yang terdapat dalam Konvensi Hak Anak yang mana juga dijamin oleh undang-undang sesuai pasal 4 tentang perlindungan anak," ujar Kawiyan.
(des/des)
