Begal Payudara di Sumsel Nyaris Tewas Diamuk Massa Usai Dikejar Korban

Begal Payudara di Sumsel Nyaris Tewas Diamuk Massa Usai Dikejar Korban

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Senin, 05 Jun 2023 17:28 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Ogan Komering Ulu -

Pemuda berinisial R (22) di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan nyaris tewas diamuk massa usai membegal payudara wanita di jalan desa. R yang babak belur pun selamat setelah diserahkan ke kantor desa setempat.

"Iya benar, (pelaku begal payudara itu) sudah kita amankan," kata Kasatreskrim OKU AKP Zanzibar Zulkarnain dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa itu terjadi di jalan Desa Kepayang, Peninjauan, OKU, pada Minggu (4/6) sekira pukul 17.50 WIB. Saat kejadian itu, korban yang mengendarai motor sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat korban hendak masuk ke jalan desa di TKP, diduga korban dipepet pelaku yang saat itu juga mengendarai motor," jelasnya.

Ketika posisi motor korban dan pelaku berdekatan, pelaku secara spontan membegal payudara korban bagian kanan menggunakan tangan kirinya, diduga karena nafsunya yang tak terbendung melihat tubuh korban.

ADVERTISEMENT

Korban yang kaget seketika menjerit, sementara pelaku berusaha melarikan diri. Korban yang tak terima kemudian berusaha mengejar pelaku dengan memacu kecepatan motornya sambil berteriak.

Teriakan korban itu langsung direspon warga sekitar. Warga pun menghadang dan menghentikan motor pelaku. Pelaku dihajar warga secara bergantian hingga babak belur dan nyaris tewas dengan sejumlah luka lebam di wajah.

Beruntung, saat kejadian itu ada aparat desa setempat. Akhirnya pelaku diserahkan korban ke kantor desa dan ditindaklanjuti ke Polsek setempat.

Usai diberikan pengobatan di RS Dr. Ibnu Sutowo Baturaja, pelaku yang mengakui perbuatannya itu pun diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres OKU pada Senin (5/6/2023) guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi juga telah menyita barang bukti motor Beat BG 4877 FAN dan 2 unit HP.

"Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Satreskrim, sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jelasnya nanti akan kita sampaikan setelah pemeriksaan rampung," kata Zanzibar.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads