Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang digadang-gadang bakal ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 memberi tanggapan jika ia menjadi sosok cawapres dari Anies atau Ganjar. Sandiaga punya jawaban berbeda terhadap 2 sosok capres tersebut.
Hal itu dikatakan Sandi saat ditanyai kemungkinannya bakal menjadi cawapres Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo. Sandi pun menjawab pertanyaan tersebut dengan nada berbeda.
Untuk capres Anies Baswedan, Sandiaga mengaku akan melihat pemikiran dan gagasan koalisi perubahan yang mengusung Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya itu pernah bermitra sama Pak Prabowo dan pernah bermitra sama Pak Anies, bahwa dalam kontestasi itu pemikiran, gagasan yang akan kita kembangkan ke depan," ungkap Sandiaga usai menyerahkan piagam anugerah desa wisata Indonesia (ADWI) di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten, dilansir detikJateng, Senin (5/6/2023).
Meski pernah sama-sama memimpin DKI Jakarta, Sandi ternyata kali ini tak sepakat dengan gagasan yang diusung Anies dan koalisi. Menurutnya, visi koalisi perubahan pengusung Anies Baswedan belum pas.
Selama menjadi Menparekraf, Sandi menyebut masyarakat puas dengan arah pembangunan Presiden Jokowi, sehingga menurutnya tidak perlu diubah.
"Kalau mengubah arah pembangunan saya merasa itu kurang pas. Karena saya sudah keliling Indonesia, saya mendengar banyak masukan dari masyarakat dan data yang kami terima 80 persen dari masyarakat memberikan kepuasan terhadap arah pembangunan," katanya.
Menurutnya mengubah arah pembangunan Presiden Jokowi malah tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
"Tapi kalau mengubah apalagi mengubah peta besar dan arah pembangunan kita, ini mungkin tidak mendapatkan kesamaan pemikiran dengan saya," kata Sandiaga.
Sedangkan, jawaban Sandiaga jika diminta jadi Cawapres Ganjar, Sandi akan merasa terhormat. Namun dia menyerahkan keputusan tersebut kepada partai politik.
"Saya merasa terhormat. Tapi yang akan mengambil keputusan itu pimpinan partai politik jadi itu ranahnya dan domainnya partai politik," kata Sandiaga.
Sandi mengaku baru sekali bertemu dengan Ganjar Pranowo, sehingga belum ada komunikasi khusus dengan Ganjar apalagi terkait Cawapres.
(nkm/nkm)