Dikutip dari detikNews, hingga Sabtu (3/6/2023) malam, tercatat 288 orang jadi korban jiwa. Jumlahnya diperkirakan bertambah karena proses evakuasi dan identifikasi terus berlangsung.
"(Operasi) penyelamatan masih berlangsung," kata Sudhanshu Sarangi, Dikrektur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha.
"Banyak korban luka serius," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Sekretaris Negara bagian Odisha, Pradeep Jena, mengatakan korban luka telah dikirim ke rumah sakit setelah kecelakaan itu, yang terjadi sekitar 200 kilometer (125 mil) dari ibu kota negara bagian Bhubaneswar.
"Prioritas utama kami sekarang adalah menyelamatkan (penumpang) dan memberikan dukungan kesehatan kepada yang terluka," katanya.
Kecelakaan fatal ini terjadi pada Jumat (2/6) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Melibatkan dua kereta penumpang dan satu kereta barang. Sejumlah gerbong kereta penumpang tergelincir keluar rel.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat posisi gerbong berantakan. Ada tetap berada di rel, ada yang terguling. Ada juga yang menindih gerbong lainnya.
(trw/trw)