Fakta-fakta Warga Berebut Daging yang Dimusnahkan di Tempat Sampah

Regional

Fakta-fakta Warga Berebut Daging yang Dimusnahkan di Tempat Sampah

Tim detikSumut - detikSumbagsel
Rabu, 31 Mei 2023 12:56 WIB
Foto: Warga beramai-ramai mengambil daging di TPA yang telah ditimbun. (Istimewa)
Warga di Bengkalis berebut daging impor ilegal yang dimusnahkan di tempat sampah (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Video warga memperebutkan daging dari tumpukan sampah di TPA Bantan, Bengkalis membuat heboh. Daging yang diambil warga itu merupakan daging impor ilegal yang dimusnahkan.

Dalam video yang beredar, terlihat warga beramai-ramai membongkar daging yang telah ditimbun di tempat sampah. Mereka berebut menarik daging yang telah dimusnahkan Bea Cukai pada Senin (29/5) kemarin.

Seperti apa fakta-fakta yang terungkap sejauh ini? simak berikut;

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daging Dimusnahkan Bea Cukai

Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo membenarkan warga berebut daging yang telah dimusnahkan. Daging yang sudah ditimbun digali lagi oleh warga dan jadi rebutan.

"Itu kejadian kemarin dimusnahkan sama Bea Cukai. Setelah dimusnahkan ditimbun di TPA, lalu menjelang siang warga datang ke TPA itu diambil, digali lagi," kata Bimo, Selasa (30/5/2023).

ADVERTISEMENT

Diperjualbelikan Warga

Dia tidak menampik ada warga yang nakal dengan memperjualbelikan daging yang diambil dari tempat sampah itu.

"Ada juga diperjualbelikan," kata dia.

Melihat daging ilegal diambil warga, polisi dan dinas terkait langsung melakukan operasi pasar. Mereka khawatir daging yang harusnya dimusnahkan dikonsumsi dan bahkan diperjualbelikan di pasar.

"Kami tadi sama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bengkalis langsung operasi pasar tradisional. Ada di Pasar Terubuk yang paling besar dan Pasar Selat Baru dekat TPA kan," kata Bimo.

Tidak Layak Konsumsi

Kepala Dinas Kominfo Bengkalis, Hendrik Dwi Yatmoko mengatakan daging impor ilegal yang diambil warga sudah tak layak konsumsi. Hanya saja, ada warga memanfaatkan itu untuk dikonsumsi dan dijual lagi.

"Kondisi daging sudah tidak layak lagi. Tapi kan ada yang mengambil kesempatan dan dibersihkan lagi (untuk dijual). Coba ambil keuntungan saat pemusnahan," katanya.

Tidak layaknya daging dikonsumsi terlihat saat pemusnahan. Bahkan daging sudah ditimbun dalam area TPA Bantan bersama tumpukan sampah.

"Secara kasat mata sudah tidak bagus lagi untuk dikonsumsi. Untuk kesehatan juga tak bagus dikonsumsi makanya dibuang di TPA sampah," katanya.

Polisi Sita Daging yang Diambil Warga

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo mengatakan setidaknya ada 62 Kg daging diamankan dari warga. Selanjutnya daging impor ilegal dimusnahkan di TPA Bantan pakai campuran kapir atau dolomit.

"Jumlah 62 Kg daging beku dibawa ke TPA, selanjutnya alat berat menggali lubang lalu daging dimasukkan dalam lubang. Daging ditabur kapur (dolomit), lubang ditimbun kembali," kata Bimo.




(mud/mud)


Hide Ads