Warga Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara mengeluhkan jalan menganga bagaikan Danau Dendam Tak Sudah. Lubang tersebut ada pada Jalan Lintas Bengkulu Utara menuju Kabupaten Lebong.
Puncak komedinya, terdapat plang warna biru bertuliskan 'Jalan ini kewenangan Provinsi Bengkulu' tepat di tepi jalan tersebut. Bila hujan lebat turun, kawasan ini biasanya terendam banjir dan berubah jadi danau kecil dan sungai. Jalan tak dapat dilalui sehingga pengguna jalan harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh.
Jalan yang berada di Kecamatan Padang Jaya ini telah belasan tahun mengalami kerusakan. Saat ini, kondisi jalan sering tergenang air akibat saluran irigasi sepanjang jalan yang juga rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pengguna jalan bernama Muzamil mengatakan, kondisi jalan makin rusak parah. Meskipun tidak hujan, kondisi jalan hampir selalu digenangi air sehingga pengguna harus ekstra hati-hari, terutama pada malam hari.
"Jalur ini merupakan jalur terdekat menuju Kabupaten Lebong. Namun, hampir semua jalan mengalami kerusakan parah. Apalagi bila hujan lama, maka jalan ini tidak bisa dilalui," kata Muzamil kepada detikSumbagsel, Selasa (30/5/2023).
![]() |
Muzamil menilai, seharusnya perjalanan ke Kabupaten Lebong dapat ditempuh dalam waktu 2,5 jam dari Kota Bengkulu. Karena kondisi jalan yang rusak parah, waktu tempuh pun jadi 5 jam atau dua kali lipat lebih lama.
"Awalnya kita bingung jalan ini kewenangan siapa. Namun, setelah ada plakat yang bertuliskan jalan ini kewenangan provinsi, baru kita tahu kalau jalan ini milik provinsi, bukan kabupaten," jelas Muzamil.
Hal senada juga disampaikan Wanda, warga yang sering melalui jalan tersebut. Katanya, jalan rusak itu bahkan telah banyak memakan korban jiwa.
"Kami berharap Pemerintah Provinsi segera bisa memperbaiki jalan yang rusak agar warga tidak merasa waswas lagi," ujar Wanda.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, jalan yang dikeluhkan masyarakat tersebut telah masuk dalam anggaran Inpres Pembangunan Jalan Daerah sebesar Rp 44 miliar. Pihaknya berjanji akan segera memperbaikinya dalam waktu dekat.
"Jalan ini yang mau dikerjakan Inpres Rp 44 milyar," kata Tejo saat dihubungi detikSumbagsel, Selasa (30/5/2023).
(des/des)