Jokowi Sebut Gibran Tak Logis Jadi Cawapres

Nasional

Jokowi Sebut Gibran Tak Logis Jadi Cawapres

Tim detikNews - detikSumbagsel
Selasa, 30 Mei 2023 00:04 WIB
Ketum Gerindra Prabowo Subianto sempat berbincang empat mata dan makan malam bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di sela pertemuan dengan relawan Gibran dan Jokowi Jateng dan Jatim. (Instagram @prabowo)
Ilustrasi, Ketum Gerindra Prabowo Subianto sempat berbincang empat mata dan makan malam bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di sela pertemuan dengan relawan Gibran dan Jokowi Jateng dan Jatim. (Instagram @prabowo)
Palembang -

Dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi dan konten creator, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Gibran tidak logis jadi Cawapres. Dia menilai aturan untuk menjadi Cawapres sudah jelas, karena itu jangan didorong-dorong.

"Ini kan aturannya sudah ada, dari sisi umur tidak memungkinkan. Jangan didorong-dorong, itu sudah tidak logis," kata Jokowi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).

Dilansir dari detikNews, pertemuan bersama sejumlah pemimpin redaksi dan beberapa konten kreator seperti Helmy Yahya hingga Akbar Faizal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menyinggung aturan mengenai usia capres-cawapres. Seperti diketahui, syarat capres dan cawapres minimal harus berusia 40 tahun.

Jokowi menyebut Gibran tak perlu didorong menjadi cawapres. Jokowi menyebut hal ini tidak logis.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya menegaskan belum cukup umur untuk menjadi cawapres. Nama Gibran memang beredar diisukan menjadi cawapresnya Prabowo Subianto.

"Umur belum cukup (wacana jadi cawapres Prabowo), wis tak (sudah saya) jawab, wis pertanyaan lain, umur belum cukup," kata Gibran di Balai Kota Solo, seperti dilansir deitkJateng, Jumat (5/5/2023).

Selain itu, Gibran menegaskan bahwa hal itu hanyalah rumor belaka. "Kan rumor saja," ucapnya.

Gibran juga menyebut tidak ada pihak yang pernah mengajak dirinya bicara soal cawapres. Dia menegaskan kembali umurnya belum cukup untuk jadi pendamping Prabowo Subianto.




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads