Pemprov Bangka Belitung (Babel) mengalokasikan anggaran Rp 89 miliar untuk sukseskan Pilkada Serentak 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Bangka Belitung M Haris.
"Untuk total anggaran Rp 89.294.999.933. Untuk pencairan bertahap," kata M Haris saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (26/5/2024).
Menurut M Haris, dana itu diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bangka Belitung tahun 2023 dan 2024. Dana akan diserahkan 40 persen di tahun 2023 dan 60 persen lagi di tahun 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rinciannya, untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rp 68.487.429.933. Sedangkan untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rp 20.807.570.000.
"Bulan Mei ini tahap pertama 40 persen cair. Paling lama awal Juni. Sedangkan untuk tahap kedua awal tahun 2024 sudah bisa dicairkan. Minimal sebelum tahapan pilkada," jelas Haris.
"Ini kesiapan kita. Artinya, uangnya ada dan kita telah siap. Kita akan gelontorkan 40 persen Rp8.323.028.000 dari anggaran yang telah disepakati tahun ini dan 60 persennya Rp12.484.542.000 di tahun depan," ungkapnya.
Dia menambahkan, angka tersebut juga telah melalui proses dan disetujui banggar. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga telah mengawal dalam penentuan perhitungannya.
Untuk diketahui, Pemprov Bangka Belitung sendiri telah melangsungkan Penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Bersama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Babel di Rumah Dinas Gubernur, Kamis (25/5/2023) kemarin.
Terpisah, Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu menjelaskan amanat undang-undang, pemerintah daerah wajib menyiapkan dukungan dana bagi persiapan Pilkada 2024. Yakni penyerahannya akan diserahkan 40 persen di 2023 dan 60 persen di tahun 2024.
"MoU ini adalah bentuk dukungan pemerintah daerah atas persiapan pilkada serentak yang akan datang," jelas Pj Gubernur Suganda melalui keterangan tertulis yang diterima detikSumbagsel.
(des/des)