Pemkab Selayar Akan Gelar Festival Takabonerate 2024, Promosikan Pulau Jinato

Pemkab Selayar Akan Gelar Festival Takabonerate 2024, Promosikan Pulau Jinato

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Rabu, 10 Jul 2024 11:13 WIB
Festival Takabonerate 2024.
Foto: Festival Takabonerate 2024. (Dok. Istimewa)
Selayar -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan menggelar Festival Takabonerate (FTB) 2024 pada Oktober mendatang. Upacara pembukaan atau opening ceremony akan berlangsung di Pulau Jinato sebagai bentuk penghargaan setelah wilayah itu masuk 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

"Konsep FTB 2024 mungkin sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Cuma, sekarang kita rencananya opening ceremony di luar (daratan Selayar), di Pulau Jinato. Tahun sebelumnya, kan, selalu di ibu kota, Benteng," ujar Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Selayar Sri Nurnaningsih kepada detikSulsel, Rabu (10/7/2024).

Ningsih menjelaskan terpilihnya Pulau Jinato sebagai lokasi atau venue upacara pembukaan FTB 2024 merupakan wujud penghargaan pemerintah daerah. Selain itu, kata dia, untuk mempromosikan lebih luas pulau yang masuk kawasan Taman Nasional Taka Bonerate itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasannya, kita mau perkenalkan Pulau Jinato yang masuk 100 besar ADWI, ini bagian dari apresiasi pemerintah daerah juga. Jadi, kita mau perkenalkan Jinato lebih luas lagi. Banyak juga yang penasaran Jinato itu seperti apa, ini untuk menjawab rasa penasaran itu. Terus kita tahu, kan, masyarakat Selayar sendiri masih banyak yang belum injak Jinato dengan Tinabo," bebernya.

Dia mengungkapkan FTB 2024 rencananya akan digelar 9-14 Oktober, berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya yang selalu digelar 26-30 Oktober. Perubahan jadwal ini untuk menyesuaikan jadwal kedatangan kapal pesiar Noble Caledonia yang rencananya berlabuh di lokasi pelaksanaan FTB 2024.

ADVERTISEMENT

"Kebetulan di 10 Oktober itu ada kapal pesiar di Pulau Jinato. Jadi, kita rencananya untuk pelaksanaan FTB tahun ini 9-14 Oktober. Ini kita menyesuaikan jadwal kedatangan kapal pesiar itu," katanya.

Lebih lanjut, Ningsih mengungkapkan FTB 2024 yang merupakan edisi ke-15 mengusung tema, 'Satu Layar Serumpun Budaya'. Menurut dia, tema itu sesuai dengan jati diri Selayar yang kaya akan potensi bahari dan budayanya.

"Kita ambil tema ini karena Selayar, kan, kaya akan potensi bahari dengan dukungan potensi budayanya. Kita di Selayar banyak etnis dengan ragam budaya masing-masing," jelas Ningsih.

Ningsih menuturkan FTB 2024 akan diisi dengan rangkaian kegiatan menarik. Kegiatan itu akan dibagi di dua lokasi, yakni di daratan dan di pulau. Kegiatan di daratan dipusatkan di ibu kota Selayar, Benteng. Sementara, untuk yang di pulau digelar di Jinato dan Tinabo.

"Untuk venue tetap sama, dua tempat. Jadi, di Benteng ada kegiatan, di pulau ada juga kegiatan. Di pulau itu ada Jinato dengan Tinabo," tuturnya.

Rangkaian kegiatan itu antara lain karnaval kearifan lokal, pekan UMKM, dan beragam lomba. Selain itu, ada transplantasi karang, lomba mengumpulkan sampah, pelepasan tukik, serta memberi makan baby shark.

"Karnaval kearifan lokal itu kita laksanakan di daratan Benteng. Jadi, sebelum pembukaan ada kegiatan yang dirangkaikan Pesta Rakyat Pesisir. Isiannya itu ada pekan UMKM, karnaval kearifan lokal dengan tema bahari. Ada juga lomba-lomba," ucapnya.

"Untuk di pulau ada lomba mancing, lomba foto, konservasi, transplantasi karang, lomba mengumpulkan sampah, pelepasan tukik, memberi makan baby shark. Dengan yang utama itu snorkeling dengan diving kemudian land tour," tambahnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads