Mengenal Situs Perjanjian Topekkong yang Pernah Jadi Tempat Duduk 3 Raja

Mengenal Situs Perjanjian Topekkong yang Pernah Jadi Tempat Duduk 3 Raja

Hana Nushratu - detikSulsel
Selasa, 12 Des 2023 16:22 WIB
Situs Perjanjian Topekkong
Foto: Dok. Pemkab Sinjai
Jakarta -

Dalam Situs Topekkong terdapat 3 (tiga) buah batu jenis andesit dengan ukuran dan warna yang berbeda. Batu tersebut yang oleh masyarakat setempat dan batu tersebut merupakan tempat duduk masing-masing raja.

Adapun kerajaan yang dimaksud di antaranya yang berasal dari perwakilan Kerajaan Tellulimpoe, Kerajaan Bone dan Kerajaan Gowa.

"Pada bagian isi perjanjian terdapat tiga bagian isi perjanjian yang masing-masing memiliki bahasa dan aksara yang berbeda yaitu berbahasa Inggris dan beraksara Romawi, berbahasa Bugis dan beraksara Romawi dan berbahasa Bugis dan beraksara Lontara," ujar Kadisparbud Sinjai Tamzil Binawan, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Batu tersebut merupakan jenis batuan andesit dengan ukuran tinggi 43 cm, dan diameter 22 Cm. Batu ini dianggap merupakan simbol peleburan segala permusuhan antara Kerajaan Bone dan Kerajaan Gowa.

Situs Perjanjian Topekkong terletak di Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara Kab. Sinjai. Situs ini berada di area persawahan.

ADVERTISEMENT

"Untuk sampai pada situs ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan jarak kurang lebih 7 km dari ibu kota Kabupaten Sinjai atau dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 10 menit," pungkas Tamzil.

Adapun isi Perjanjian Topekkong adalah:

Madumme To Sipalalo Mabelle' Tessipasoro (saling mengizinkan dalam mencari tempat bernaung), Seddi Pabbanua Pada Riappunnai (saling memberi kesempatan dalam mencari ikan.), Lempa Asepa Mappanessa (kemanalah padinya dibawa di sanalah tempatnya (kerajaan mana yang dipilihnya)), Musunna Gowa Musunna To Bone Na Tellu Limpoe (musuh Kerajaan Gowa juga musuh Kerajaan Bone dan Tellu Limpoe), Makkutopa Assibalirenna (demikian pula sebaliknya). Sisappareng Deceng Tessisappareng Ja (saling memberikan kebaikan bukan kejahatan). Sirui' Menre' Tessirui' No' (saling bantu membantu tidak saling mencelakakan), Mallilu Sipakainge Mali Siparappe (yang lupa diri diingatkan, yang hanyut diselamatkan).

(anl/ega)

Hide Ads