Hari Kedua Libur Lebaran, Pengunjung Tanjung Pallette Bone Tembus 4.500 Orang

Hari Kedua Libur Lebaran, Pengunjung Tanjung Pallette Bone Tembus 4.500 Orang

Agung Pramono - detikSulsel
Senin, 24 Apr 2023 20:15 WIB
Situasi Tanjung Pallette, Bone, Sulsel.
Foto: Situasi Tanjung Pallette, Bone, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Bone -

Sebanyak 4.500 orang dilaporkan mengunjungi objek wisata Tanjung Pallette, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) di hari kedua libur Lebaran. Namun jumlah ini disebut menurun dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama.

"Jika mau dibandingkan dengan tahun lalu jumlah kunjungan sangat menurun. Tahun ini selama dua hari 4.500 orang saja, tahun sebelumnya pengunjung mencapai 8.000 orang," kata Pengelola Objek Wisata Tanjung Palette Bone Salahuddin kepada detikSulsel, Senin (24/4/2023).

Salahuddin merinci, pada hari pertama, Minggu (23/4) terdata ada 2.500 pengunjung. Lalu hari kedua, Senin (24/4) mencapai 2.000 orang. Menurutnya berkurangnya tingkat kunjungan ini lantaran sudah banyak pemudik yang kembali ke Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puncak keramaian pengunjung itu pada kemarin hari Minggu," paparnya.

Menurutnya pengunjung akan mulai didominasi warga lokal saja mulai Selasa (25/4) besok. Pasalnya pemudik mulai kembali menyambut berakhirnya cuti Lebaran.

ADVERTISEMENT

"Hari Selasa sebagian warga sudah ada yang mengambil jalan untuk pulang khusus yang kantoran di Makassar, dan hanya dimanfaatkan oleh wisatawan lokal Bone saja sejauh ini di Pallette," sebut Salahuddin.

Salahuddin mengatakan, hari kedua ini pengunjung banyak yang jalan kaki dari luar. Ada oknum masyarakat yang sengaja memacetkan jalan dan membuat parkir sendiri.

Pihaknya juga mengeluhkan adanya juru parkir liar yang menutup sejumlah titik jalur menuju Tanjung Pallette. Situasi ini dikatakan turut disoroti wisatawan karena turut memicu kemacetan.

"Warga tersebut saat ditegur petugas pasti berhenti, cuman kalau petugasnya pergi ya dikasih begitu lagi. Dan setelah kita bicarakan sama masyarakat dan polisi, baru mau membuka jalan kembali," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads