Menilik Mitos Pilar Masjid Tua Jerrae Sidrap Berasal Dari Pohon Cabai

Menilik Mitos Pilar Masjid Tua Jerrae Sidrap Berasal Dari Pohon Cabai

Muchlis Abduh - detikSulsel
Selasa, 28 Mar 2023 18:00 WIB
Sidrap -

Masjid Tua Jerrae Allakuang di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibangun pada tahun 1609. Pilar masjid tua ini dipercaya berasal dari pohon lombok.

Masjid Tua Jerrae ditopang 20 tiang sebagai pilar. Uniknya, 4 tiang penopang dipercaya merupakan "kayu ladang" yang artinya kayu cabai atau kayu lombok.

"Iya, ini kayu ladang dengan 4 tiang berdiri," tutur Imam Masjid Tua Jerrae, H. Indar saat ditemui detikSulsel, Minggu (26/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keempat pilar tersebut terletak di bagian tengah masjid. Jika dilihat seksama, empat tiang tersebut memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan 16 tiang yang lain.

Keempat batang pilar tersebut berdiameter 35 cm. Sementara di ke 16 tiang lainnya berdiameter lebih kecil dan digunakan sebagai penopang atap.

ADVERTISEMENT
Masjid Tua Jerrae SidrapFoto: Masjid Tua Jerrae Sidrap. (Muhclis Abduh/detikSulsel)

Indar menjelaskan, dari kisahnya yang dipercaya oleh masyarakat setempat, 4 tiang tersebut diambil dari hutan di Bilokka, Kecamatan Panca lautang, Kabupaten Sidrap.

"Ini konon kayu dari hutan Bilokka, itu berupa kayu ladang atau lombok," jelasnya.

Indar melanjutkan, kepercayaan masyarakat tentang tiang tersebut dari pohon lombok didasarkan pada keyakinan bahwa dulu semua tumbuhan dan manusia memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan saat ini.

"Ada orang percaya ini memang kayu lombok, kan dulu semua serba besar, jadi tumbuhan lombok ini dahulu besar-besar," tuturnya.

Namun di lain sisi, lanjutnya, ada juga yang beranggapan bahwa pohon lombok yang dimaksud bukan pohon lombok sebagaimana saat ini banyak ditemui. Hanya saja, semua pohon yang diambil di hutan disebut pohon lombok atau cabai.

"Ada juga bilang dulu, semua pohon dari hutan disebut pohon lombok itu," jelasnya.

Koordinator Cagar Budaya dan Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sidrap, Bakhtiar Said menjelaskan ada dua versi terkait asal muasal kayu penopang masjid tua tersebut. Pertama, dulu ada jenis pohon yang dinamai pohon lombok.

"Versi pertama, dulu mungkin ada tumbuhan yang besar namanya pohon lombok tapi bukan lombok atau cabai yang pedas yang kita biasa makan. Nah, pohon itu yang dipakai menjadi tiang," bebernya.

Adapun versi kedua menurut Bakhtir yakni sebuah cerita yang dibesar-besarkan bahwa memang dulu ada pohon lombok yang besar. Dengan kuasa tuhan pohon ini punya batang besar dan bisa bertahan untuk jangka waktu yang lama.

"Versi kedua, ini sengaja dibesar-besarkan bahwa itu terbuat dari batang pohon lombok supaya dianggap sakral begitu," tuturnya.

Sementara menurut pengamatan Bakhtiar, tiang penopang tersebut kemungkinan berasal dari pohon bayan. Jenis pohon ini memang dapat bertahan lama.

"Kalau saya itu tiang seperti sejenis kayu bayan, makanya saat ada satu tiang diganti, kita pakai kayu bayan karena mirip," paparnya.

Masjid Tertua di Sidrap

Masjid Tua Jerrae SidrapFoto: Masjid Tua Jerrae Sidrap. (Muhclis Abduh/detikSulsel)

Masjid Tua Jerrae Allakuang sudah berusia 414 tahun. Masjid ini menjadi bukti sejarah penyebaran Islam di Sidrap.

Imam Masjid Tua Jerrae Indar mengatakan masjid Tua Jerrae Allakuang merupakan masjid pertama dan menjadi satu-satunya masjid di Sidrap pada masa penyebaran Islam. Rumah ibadah ini pun menjadi pusat peradaban Islam di Sidrap dan ramai didatangi orang dari berbagai daerah untuk menuntut ilmu.

"Masjid ini menjadi seperti pusat peradaban Islam pada masa awal Islam dikenal di sini, orang-orang ramai ke sini belajar Islam dengan Syekh Bojo yang memberikan pelajaran," tuturnya.

Meskipun masjid tersebut telah berusia ratusan tahun, namun jemaahnya tetap ramai hingga saat itu. Bahkan masjid ini menurutnya dianggap sakral oleh sebagian besar jemaah.

"Ini semakin ramai, banyak yang datang ke sini. Apalagi sudah dianggap masjid yang suci dan disakralkan hingga saat ini," jelasnya.

(alk/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads