Kawasan Wisata Tanjung Bira di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah over kapasitas. Penginapan yang tersedia sudah penuh, sejumlah wisatawan terpaksa menginap di masjid.
"(Pengunjung) banyak menginap di masjid-masjid sepanjang jalan menuju ke kawasan Bira. Penuh ini masjid," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bulukumba Muhammad Daud Kahal saat dikonfirmasi detikSulsel, Rabu (4/5/2022).
Kondisi ini terjadi lantaran tempat penginapan yang ada di kawasan wisata Tanjung Bira tidak mampu lagi menampung ledakan pengunjung. Rumah warga pun terpaksa jadi pilihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak juga yang nginap di rumah-rumah penduduk, bahkan nginap di luar kawasan (Tanjung Bira)," sambung dia.
Dia mengungkapkan, ada sekitar 114 penginapan/hotel di dalam Kawasan Wisata Tanjung Bira. Dengan total daya tampung mencapai 1.400 kamar.
"Sebenarnya kami melebihi kapasitas daya tampung penginapan pengunjung, karena sampai jam 3 subuh saja pengunjung masih mencari penginapan," sebut Daud.
Angka kunjungan ke Kawasan Wisata Tanjung Bira sebelumnya dilaporkan sebanyak 6.210 orang berdasarkan data pada Selasa (3/5) hingga pukul 17.00 Wita. Namun jumlah ini disebut bertambah hingga sekitar 9.000 orang.
Mess Pemkab Bulukumba Jadi Alternatif Pengunjung Tanjung Bira
Mess Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba pun dibuka untuk memfasilitasi lonjakan pengunjung yang tidak mendapat tempat di penginapan. Ada tiga mess milik pemerintah daerah (Pemda) di dalam Kawasan Wisata Tanjung Bira, Kecamatan Bonto Bahari.
"Ini tadi malam kita coba fasilitasi sampai Subuh. Dengan fasilitas yang ada di Pemda, di mess-mess yang kita kelola," sebut Daud.
Dia menuturkan, ada tiga mess di dalam Kawasan Wisata Tanjung Bira. Daya tampungnya terbatas total hanya 50 orang untuk tiga mess yang ada.
"Daya tampungnya itu sekitar 50 orang dengan tempat itu. (Ketiga mess) itu di dalam Kawasan Tanjung Bira semua," tutur dia.
Meski fasilitasnya tidak sebaik dengan penginapan atau hotel, namun dia berharap pengunjung tetap merasa nyaman. Apalagi mereka sudah kesulitan mencari tempat lantaran penginapan sepanjang jalur menuju Tanjung Bira pun sudah penuh.
"Jadi memang kapasitasnya melebihi, tapi tidak semua pengunjung menginap. Cuma ada sebagian dari pengunjung yang kesullitan mendapat penginapan," tandas Daud.
Diketahui sulitnya mencari penginapan ini imbas dari lonjakan wisatawan ke Kawasan Wisata Tanjung Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Bulukumba. Ledakan pengunjung ini juga berefek pada terjadinya kemacetan panjang sepanjang 3 kilometer yang masih terjadi di Jalan Poros Bulukumba-Bira hari ini.
"Kalau kemarin lebih parah, sekarang mungkin sekitar 2-3 kilometer (antrean kendaraan) sekarang. Karena kemarin itu hampir 10 kilometer menurut info yang kami dapat dari polisi," beber Daud.
(sar/nvl)