Jalan Poros Bulukumba-Bira menuju Kawasan Wisata Tanjung Bira macet parah hingga 4 kilometer saat hari kedua libur Lebaran. Kemacetan mulai terjadi dari siang hingga tengah malam.
Kemacetan ini terjadi pada Selasa (3/5/2022) imbas dari penumpukan kendaraan. Terlihat banyak pengunjung yang hendak membeli tiket masuk di pintu gerbang Kawasan Wisata Tanjung Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Bulukumba.
Antrean kendaraan kemudian mengular sekitar pukul 12.00 Wita. Kemudian baru lancar saat tengah malam sekitar pukul 01.00 Wita pada Rabu (4/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (macet). Lagi banyak pengunjung yang masuk," kata Kadis Pariwisata Bulukumba Daud Kahal saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Selasa (3/4).
Hingga sore hari, Daud mengaku pengunjung yang hendak masuk ke Kawasan Wisata Tanjung Bira masih membludak. Kendaraan disebut mengantre untuk membeli tiket retribusi.
"Saya sementara di Pos Retribusi. Libur panjang (sehingga banyak pengunjung) ke Tanjung Bira," sebut Daud.
Dia sempat memprediksi antrean kendaraan bisa sampai subuh hari. Hal ini melihat antusias masyarakat dari antrean kendaraan yang masih terus terjadi hingga malam hari.
"Iya mungkin sampai subuh (macet)," ujar Daud.
Pengunjung Tanjung Bira Capai 6.210 Orang
Dinas Pariwisata Bulukumba melaporkan pengunjung Kawasan Wisata Tanjung Bunga membludak pada hari kedua libur Lebaran. Total pengunjung yang masuk di kawasan tersebut mencapai 6.210 orang.
"Posisi (data pengunjung) sampai jam 17.00 Wita," kata Kadis Pariwisata Bulukumba Daud Kahal saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Selasa (3/4).
Berdasarkan data, 6.210 pengunjung tersebut terdiri dari 5.141 orang dewasa dan 1.069 anak-anak. Kemudian ada 1.429 kendaraan yang terdiri dari 809 mobil, 597 sepeda motor, dan 23 bus.
"Kita buka 2 loket pembayaran. Memisahkan pelayanan mobil dan motor," kata dia.
Pada momen libur Lebaran tahun ini pihaknya juga menambah petugas untuk menjaga di pintu gerbang Kawasan Wisata Tanjung Bira. Selain itu, polisi dan TNI juga ikut membantu pengamanan.
"Tambah petugas. Dibackup polisi dan TNI (lakukan pengamanan). Ada 12 petugas gabungan," ungkapnya.
Kapasitas Penginapan Melebihi Jumlah Pengunjung
Sementara itu, pengunjung yang membludak mencapai 6.210 orang ini disebut sudah melebihi kapasitas penginapan yang hanya 1.400 kamar. Para pengunjung pun diprediksi tidak kebagian tempat penginapan di dalam Kawasan Wisata Tanjung Bira.
"Kapasitas kamar 1.400 lebih (di dalam kawasan wisata). Bisa jadi mereka nginap di rumah penduduk sekitar kawasan kalau kapasitas melebihi," ujar Kadis Pariwisata Bulukumba Daud Kahal, saat diminta konfirmasi detikSulsel, Selasa (3/5).
Dia menjelaskan, tidak semua pengunjung akan menginap di Kawasan Wisata Tanjung Bira. Akan tetapi, dengan melihat jumlah pengunjung yang ada, penginapan tetap berpotensi penuh.
"Tidak semua juga pengunjung nginap. Ada yang langsung balik hari itu juga," imbuhnya.
Dia menyebut di luar Kawasan Wisata Tanjung Bira juga terdapat sejumlah penginapan milik warga. Penginapan tersebut bisa jadi alternatif, namun juga diperkirakan bakal penuh.
"Perkiraan saya kalau masih berlanjut sampai tengah malam bisa full. Itulah pilihannya penginapan di luar kawasan," kata dia.
"Mereka juga bisa empat sampai lima orang dalam kamar. Tergantung (komunikasi) pengunjung dengan (pemilik) penginapan," tambahnya.
(asm/hmw)