Mau ke Tanjung Bira Tapi Padat Banget? Nyeberang ke Selayar Bisa Jadi Pilihan

Mau ke Tanjung Bira Tapi Padat Banget? Nyeberang ke Selayar Bisa Jadi Pilihan

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Rabu, 04 Mei 2022 13:14 WIB
Pantai Pinang Selayar.
Pantai Pinang Selayar. Foto: dok. Dispar Selayar
Selayar -

Bagi Anda yang ingin menikmati libur Lebaran di Kawasan Tanjung Bira namun urung karena pengunjung padat, menyeberang ke Selayar bisa jadi alternatif. Selayar juga punya banyak destinasi wisata bahari yang akan membuat suasana liburan makin seru.

Seperti diketahui, wisatawan lokal yang ke Kawasan Wisata Tanjung Bira di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada hari kedua libur Lebaran diketahui membludak. Kondisi ini diperkirakan masih akan terjadi hingga hari ke enam libur Lebaran.

Laporan yang diterima Dinas Pariwisata Bulukumba pada Selasa (3/5/2022) hingga pukul 17.00 Wita, total sudah ada 6.210 orang yang telah masuk ke kawasan Tanjung Bira. Pengunjung pun masih terus bertambah hingga hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Selasa (3/5) lalu antrean panjang kendaraan sempat terjadi. Kendaraan menuju Kawasan Wisata Tanjung Bira mengular hingga 4 kilometer dari pintu gerbang tiket masuk. Antrean panjang ini dialami pengunjung berjam-jam.

Beberapa wisatawan kemudian memilih putar balik. Namun jika ingin menikmati keindahan wisata pantai, pengunjung yang menuju Kawasan Wisata Bira bisa memilih alternatif pilihan lain untuk menghindari kemacetan dan antrean panjang. Yakni menyeberang ke Kepulauan Selayar.

ADVERTISEMENT

Apalagi Kepulauan Selayar juga merupakan surga pariwisata di Sulsel. Ada berbagai destinasi wisata yang ditawarkan, mulai wisata pantai pasir putih yang tak kalah indah, taman bawah laut hingga wisata puncak.

Penyeberangan dari Bira untuk Berwisata ke Selayar

Penyeberangan untuk wisata ke Selayar dapat diakses melalui Pelabuhan Bira yang terletak tidak jauh dari kawasan wisata Bira, tepatnya di Desa Bira, Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Pelabuhan penyeberangan Bira hanya berjarak 2,2 kilometer dari kawasan wisata, atau hanya memakan waktu tempuh sekitar 13 menit.

Sementara dari Pelabuhan Bira menuju Pelabuhan Pamatata, Selayar hanya memakan waktu sekitar 2,5 jam. Calon penumpang yang ingin menyeberang dapat menyesuaikan jadwal pemberangkatan di pelabuhan Bira.

Penyeberangan dengan rute Bira-Pamatata dilakukan setiap hari dengan dua jadwal pemberangkatan. Yakni setiap pukul 08.00 Wita dan pukul 14.00 Wita. Penyeberangan dilayani oleh KMP Bontoharu, KMP Takabonerate, dan KMP Balibo.

Harga tiket Penyeberangan dengan rute Bira-Pamatata untuk dewasa seharga Rp 29.000 per orang dan bayi seharga Rp 6.000 per orang. Sementara pengunjung yang ingin menyebrang dengan membawa serta kendaraan, dapat disesuaikan berdasarkan golongan.

Golongan I berupa sepeda seharga Rp 42.000 per unit, Golongan II yakni sepeda motor kurang dari 500 cc dan gerobak dorong seharga Rp 73.000 per unit, Golongan III sepeda motor besar lebih dari 500 cc dan kendaraan roda tiga seharga Rp 94.000 per unit. Sementara Golongan IV terdiri atas kendaraan penumpang (jeep, sedan, minibus, dengan ukuran sampai 5 meter) seharga Rp 530.000 dan kendaraan barang (mobil barang berupa mobil bak muatan terbuka, mobil bak muatan tertutup dan mobil barang kabin ganda dengan panjang sampai dengan 5 meter) seharga Rp 400.000.

Destinasi Wisata di Selayar

Kepulauan Selayar terkenal dengan wisata laut dan pantai pasir putihnya. Beberapa destinasi wisata Selayar cukup populer. Berikut beberapa destinasi wisata Selayar yang harus anda nikmati:

1. Wisata Selayar Pantai Karang Indah

Untuk mencapai pantai ini hanya dibutuhkan waktu sekitar 20 menit dengan menggunakan kendaraan atau sekitar 15 km dari pusat kota. Kontur dari pantai ini karang, sehingga pemandangan yang ditawarkan berupa ombak yang sangat memukau saat terhempas menuju bebatuan.

Pantai Karang Indah Selayar.Pantai Karang Indah Selayar. Foto: dok. Dispar Selayar

Adapun konsep yang diusung pantai ini juga sangat kekinian. Pantai ini juga tersedia banyak sekali spot foto dengan latar belakang ombak dan karang.

2. Pantai Punagaan Selayar

Pantai Punagaan terletak di Desa Patilereng, Kecamatan Bontosikuyu, sekitar 15 km dari Kota Benteng, Ibukota Kepulauan Selayar. Pengunjung dapat melakukan perjalanan menggunakan roda dua atau roda empat dengan waktu tempuh dari Kota Benteng sekitar 20 sampai 30 menit.

Pantai Punagaan merupakan spot wisata berbentuk teluk. Sebagian dari pantai merupakan areal dengan pasir berwarna kelabu, dan bagian lainnya adalah tebing dengan air yang jernih.

Indahnya panorama Pantai Punagaan Selayar.Indahnya panorama Pantai Punagaan Selayar. Foto: dok. Dispar Selayar

Tak jauh dari Pantai Punagaan terdapat pula Pantai Ngapaloka dengan karakter yang hampir sama, namun di Pantai Ngapaloka terdapat pemukiman, sehingga memungkinkan wisatawan menyaksikan rutinitas keseharian warga. Kedua pantai tersebut menawarkan aktivitas snorkeling untuk menikmati pemandangan bawah laut.

3. Pantai Pinang

Pantai Pinang terletak di pesisir timur Pulau Selayar. Pantai Pinang dapat diakses dengan perjalanan darat dari Benteng ke Pelabuhan Pattumbukang selama 45 menit. Kemudian dilanjutkan dengan angkutan kapal jenis jolloro berpenumpang hingga 15 orang, selama kurang lebih 30 menit.

Pantai Pinang Selayar.Pantai Pinang Selayar. Foto: dok. Dispar Selayar

Destinasi wisata ini memiliki pasir putih dengan air laut yang jernih serta pemandangan alam bawah laut yang menawan. Sangat cocok untuk aktivitas diving dan snorkeling. Pantai ini dikelola oleh ekspaktriat asal Prancis dengan beberapa fasilitas penginapan dan dive center untuk penyelaman.

4. Pantai Bahuluang

Pulau Bahuluang terletak di ujung selatan Pulau Selayar. Untuk tiba di Pantai Bahuluang, dari Kota Benteng pengunjung melakukan perjalanan darat ke Kampung Appatanah. Lalu dilanjutkan dengan perjalanan menggunakan angkutan perahu jenis jolloro berkapasitas 10 sampai 15 orang. Dari Appatanah ke Pulau Bahuluang, dapat ditempuh dengan waktu sekitar 45 menit sampai satu jam.

Keindahan Pantai Bahuluang Selayar.Keindahan Pantai Bahuluang Selayar. Foto: dok. Istimewa/Alif Fajrin anggota Masata Selayar.

Pantai Bahuluang menawarkan pesona pantai yang alami. Belum adanya pengelola yang berinvestasi di tempat ini, justru semakin memperkuat keaslian panorama pantai yang memanjakan para penikmat wisata bahari.

Pada salah satu spot di dalam kawasan Pulau Bahuluang, terdapat sebuah pulau karang yang menyeruak dikelilingi biru dan jernihnya air laut. Melakukan aktivitas snorkeling dan sunbathing, menjadi pilihan ideal bagi pengunjung.

5. Wisata Selayar Puncak Tanadoang

Puncak tanadoang merupakan salah satu objek wisata alam yang terletak di desa Bontomarannu, Kecamatan Bontomanai. Obyek wisata ini dapat diakses menggunakan motor ataupun mobil dengan jarak tempuh 11 Kilometer dari Ibu kota Selayar, Benteng. Para wisatawan hanya memerlukan waktu sekitar 23 menit untuk tiba di Puncak Tanadoang.

Kawasan Puncak Tana Doang Selayar. (Noval/detikSulsel)Foto: Kawasan Puncak Tana Doang Selayar. (Noval/detikSulsel)

Obyek wisata Puncak tanadoang juga memberikan fasilitas yang cukup lengkap untuk kebutuhan pengunjung. Antara lain tersedia mushola, toilet, parkiran, spot photo 3D, area camping ground dan cafe.

Panorama dari Puncak Tana Doang Selayar.Panorama dari Puncak Tana Doang Selayar. Foto: Noval/detikSulsel

6. Taman Nasional Takabonerate

Taman Nasional Takabonerate adalah salah satu destinasi wisata di Selayar yang sangat terkenal. Obyek wisata ini terletak di Kecamatan Takabonerate, salah satu wilayah Kecamatan yang terpisah dari Pulau Selayar. Takabonerate dapat diakses dengan perjalanan menggunakan kapal laut selama kurang lebih 8 jam atau 6 jam dari Pelabuhan Pattumbukan yang terletak di ujung utara Pulau Selayar.

Pulau TinaboKeindahan bawah laut Pulau Tinabo di Taman Nasional Takabonerate, Selayar: (Ria Qorina/Istimewa)

Takabonerate merupakan taman laut yang memiliki karang atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Maldives. Luas atol tersebut sekitar 220.000 hektar dengan terumbu karang yang tersebar datar seluas 500 kilometer persegi.

Selain itu, pulau-pulau di Kawasan Taman Nasional ini menawarkan panorama pantai berpasir putih, dengan air laut yang jernih serta pemandangan alam bawah laut yang menawan. Sangat cocok untuk aktivitas diving, snorkeling dan sunbathing.

Kekhasan lain dari Taman Nasional Takabonerate adalah kawanan bayi hiu (baby shark) di Pulau Tinabo, salah satu pulau dalam kawasan. Keberadaan beberapa pulau juga menjadi peluang untuk Anda melakukan island hopping (keliling antarpulau).




(tau/nvl)

Hide Ads