Gunung Bulubaria menawarkan jalur pendakian yang cukup ekstrem. Jalur pendakian yang bakal menguras fisik dan mental untuk bisa sampai di puncak ketinggian 2.730 meter dari permukaan laut (MDPL).
Gunung yang terletak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini memiliki 9 pos pendakian yang harus dilewati menggapai puncak. Tiap pos punya karakteristik jalurnya sendiri, mulai dari terjal hingga terus menanjak.
Estimasi perjalanan menuju puncak Gunung Bulubaria memakan waktu sekitar tujuh jam. Pendaki akan menempuh perjalanan sepanjang kurang lebih 8,91 kilometer dari start point, di ketinggian kurang lebih 1.540 MDPL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum memulai perjalanan, pendaki mendaftarkan diri di pos registrasi dengan biaya masuk Rp5 ribu per orang. Di sini, barang bawaan pendaki yang bisa menimbulkan sampah diperiksa, termasuk kelengkapan alat pendakian.
Setelah pengecekan oleh petugas posko selesai, barulah pendaki diperkenankan memulai perjalanan. Ekspedisi dimulai dengan melalui jalan tani sekitar 30 menit untuk sampai ke titik lokasi yang disebut Pintu Rimbu.
Dari situ, perjalanan menuju Pos 1 dan Pos 2 akan dihadapkan dengan beberapa tanjakan yang cukup terjal. Di beberapa jalur, pendaki mesti melalui gundukan tanah di sisi kanan dan kiri yang terbilang rapat.
Di Pos 2, pendaki bakal disuguhkan pemandangan padang rumput disertai pepohonan pinus yang indah. Lokasi ini merupakan camping ground dan sumber air pertama bagi para pendaki.
Lepas dari Pos 2, perjalanan menuju Pos 3 akan kembali memasuki hutan. Lalu di Pos 3 menuju Pos 4 mulai melalui beberapa kawasan terbuka. Di sini pendaki bisa melihat pemandangan dari ketinggian.
Menuju ke Pos 5, pendaki kembali memasuki kawasan hutan. Kemudian dari Pos 5 ke Pos 6 akan melalui hutan lumut. Saat melalui jalur ini, udara mulai terasa sejuk.
Setelah Pos 6, hutan duri alias pohon-pohon berduri menanti perjalanan para pendaki. Mesti ekstra hati-hati kalau tak ingin tangan lecet atau terluka jika salah berpegang.
Dari Pos 7 ke Pos 8, hutan lumut kembali menghiasi perjalanan sebelum sampai ke camping ground dan sumber air terakhir. Di Pos 8, pendaki bisa mendirikan tenda sembari istirahat sebelum ke puncak terakhir.
Perjalanan menuju puncak butuh waktu sekitar satu jam. Jalur dengan tanjakan yang cukup terjal dikelilingi hutan lumut, kembali akan dihadapi sampai Pos 9.
Pada pos terakhir itulah, para pendaki akan bersiap melakukan summit attack atau perjalanan menapaki trek ke puncak Gunung Bulubaria. Perjalanan menuju puncak 2.730 MDPL, menawarkan jalur yang ekstrem dengan jurang di sisi kanan dan kiri selama menanjak.
Rasa lelah bakal terbayarkan setelah melihat triangulasi puncak Bulubaria. Gunung yang terlupakan ini menyajikan pemandangan yang tidak kalah menarik.
Pendakian menuju di Gunung Bulubaria ini akan lebih baik dilakukan saat musim kemarau. Jika dilakukan di musim hujan, mesti ekstra hati-hati karena tidak jarang para pendaki bakal diterpa badai dalam perjalanan.
(sar/nvl)