Apakah Aman Mendaki Gunung Saat Musim Hujan? Begini Penjelasan dan Tipsnya

Mendaki gunung saat musim hujan memang menarik, tetapi apakah aman untuk dilakukan? Banyak yang mempertanyakan apakah kondisi cuaca yang tak menentu bisa memengaruhi keselamatan pendaki.

Musim hujan membawa tantangan tersendiri bagi para pendaki. Cuaca yang tiba-tiba berubah bisa menjadi faktor penting yang mempengaruhi jalur pendakian.

Pendakian di musim hujan membutuhkan persiapan yang lebih matang. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah perlengkapan yang digunakan.

Selain itu, peran cuaca yang buruk sangat mempengaruhi jalur pendakian. Keputusan yang cepat dan tepat saat cuaca berubah bisa menentukan kelancaran pendakian.

Meskipun mendaki saat musim hujan bisa menjadi pengalaman tersendiri, beberapa hal harus dipertimbangkan dengan seksama. Melakukan persiapan dengan hati-hati akan membantu meningkatkan keselamatan.

Mengetahui tips yang tepat saat mendaki di musim hujan sangat penting. Ada banyak hal yang harus diperhatikan agar pendakian tetap aman dan menyenangkan.

Berikut penjelasan tentang apakah aman mendaki gunung saat musim hujan lengkap dengan tips yang perlu diperhatikan.

Mendaki Gunung Saat Musim Hujan, Apakah Aman?

Dikutip dari Washington Trails Association, mendaki gunung saat musim hujan dapat memberikan suasana tersendiri bagi para pencinta alam. Tidak ada larangan untuk mendaki gunung ketika musim hujan, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keamanan para pendaki.

Tentunya diperlukan persiapan yang matang saat detikers ingin mendaki gunung ketika musim hujan. Salah satunya adalah memilih gunung yang relatif lebih aman dengan kriteria tidak terlalu banyak lahan terbuka untuk menghindari petir dan tidak banyak batu-batuan yang licin saat basah.

Selain itu, periksa terlebih dahulu ramalan cuaca di waktu yang diperkirakan akan dilakukan pendakian. Meskipun musim hujan, detikers bisa memilih waktu-waktu tertentu saat hujan tidak turun.

Lebih lanjut dalam laman Himalayan Daredevils, ada beberapa tantangan yang wajib dipahami pendaki ketika memutuskan untuk mendaki di musim hujan, yaitu:

1. Trek yang licin
2. Tanah longsor
3. Kelembapan tinggi
4. Cuaca yang tidak menentu
5. Hewan yang membahayakan

Potensi akan lima hal tersebut harus dipersiapkan baik-baik. Sehingga, pendakian di musim hujan dapat berjalan dengan menyenangkan dan aman.

Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan

Dikutip dari laman Australian Hiker, setidaknya ada sembilan tips yang bisa diterapkan saat mendaki gunung pada musim hujan. Berikut penjelasannya:

1. Lindungi Tas Carrier dari Air Hujan

Pastikan carrier yang detikers bawa memiliki bahan yang tahan air agar barang-barang di dalamnya tetap kering. Gunakan juga mantel tas saat cuaca sangat buruk atau hujan terus-menerus.

Dengan tas yang tahan air, tidak perlu khawatir barang-barang penting seperti pakaian dan peralatan elektronik basah saat hujan turun. Hal ini sangat berguna untuk pendakian di musim hujan.

2. Membeli Jas Hujan Berkualitas

Pilihlah jas hujan yang ringan, tahan air, dan bisa bernapas dengan baik. Jas hujan berkualitas akan memastikan detikers bisa tetap kering meski hujan deras.

Jas hujan berkualitas tidak harus mahal. Carilah jas hujan yang memiliki beragam fitur untuk membantu mencegah air masuk ke dalam jaket dan membuat tubuh tetap nyaman.

3. Pakailah Topi Rimba atau Jaket Berpenutup Kepala

Topi rimba dapat mencegah air mengalir ke wajah dan masuk ke dalam jaket. Hal ini membuat perjalanan naik gunung lebih nyaman karena tidak terganggu oleh air yang mengalir ke mata.

Selain itu, topi rimba juga bisa dipakai saat cuaca cerah untuk melindungi dari sinar Matahari. Jika ingin menggunakan jaket berpenutup kepala, pilihlah jaket yang memiliki penutup kepala kaku namun tidak sesak.

4. Pilih Sepatu dan Kaos Kaki yang Sesuai

Saat mendaki di medan basah, pilihlah sepatu yang sesuai dengan kondisi seperti boots atau trail. Sepatu boots menjaga kaki tetap kering, tapi bisa cepat basah jika melewati air yang dalam.

Sepatu trail lebih cepat kering dan lebih nyaman digunakan untuk hiking. Namun ketika menghadapi medan berbatu atau kondisi yang sangat dingin, sepatu boots bisa lebih cocok digunakan.

5. Pilih Tujuan atau Jalur yang Tepat

Jika mendaki di saat musim hujan, pilih jalur yang lebih aman. Hindari jalur yang berisiko seperti yang memiliki sungai atau anak sungai yang mudah meluap.

Pastikan juga untuk membaca peta dan informasi jalur sebelum memulai perjalanan. Ini akan membantu detikers mengetahui jalur yang lebih aman dan nyaman di tengah hujan.

6. Membawa Makanan yang Tepat

Mendaki saat musim hujan bisa membuat tubuh cepat kelelahan, jadi pastikan detikers membawa makanan dengan kalori tinggi. Makanan ringan yang bisa dimakan tanpa perlu memasak juga sangat membantu.

Pastikan juga untuk membawa makanan yang mudah disiapkan dalam kondisi basah. Membawa makanan yang hangat begitu nikmat dalam pendakian, namun pastikan harus mudah disiapkan meski hujan.

7. Memilih Tenda yang Tepat

Saat membeli tenda atau tempat berteduh, pilih yang mudah dipasang meski dalam kondisi hujan. Tenda tiga musim yang tahan air dan memiliki lantai yang tetap kering meski hujan bisa menjadi pilihan terbaik.

Tenda yang dapat melindungi dari cuaca buruk sangat penting, terutama saat berkemah di tengah hujan. Pilihlah tempat bernaung yang juga aman dari air yang menggenang.

8. Memilih Lokasi Pendirian Tenda

Saat memutuskan untuk mendirikan tenda, memilih lokasi tenda yang tepat sangat penting untuk menghindari genangan air. Hindari mendirikan tenda di dekat sungai atau aliran air yang bisa meluap saat hujan.

Pastikan juga detikers mampu mendirikan tenda dengan cepat dan efisien. Hal ini akan sangat berguna jika hujan turun deras dan harus segera berlindung.

9. Memilih Pakaian

Sistem layer atau lapisan pakaian yang tepat sangat penting untuk kenyamanan selama hiking di cuaca basah. detikers perlu merencanakan dengan baik pakaian yang akan dipakai agar tetap kering dan hangat.

Pastikan pakaian yang dipilih bisa menahan air dengan baik dan mudah mengering. Pilih juga pakaian yang nyaman digunakan dalam segala kondisi cuaca.

Demikian penjelasan tentang mendaki pada musim hujan lengkap dengan tipsnya. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Ardian Dwi Kurnia, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai

Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai