Pemkab Bone menggandeng SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi dan perusahaan Energy Equity Epic Sengkang (EEES) untuk pengembangan konsep city gas. Pemkab membuka peluang investasi untuk rencana pengeboran serta kegiatan seismik 2D tahun 2026 di Bone.
"Kami menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan kesiapan daerah untuk membuka pintu bagi investasi. Bone sangat welcome untuk investasi," ujar Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin kepada detikSulsel, Jumat (21/11/2025).
Andi Akmal menjelaskan konsep city gas adalah upaya pemenuhan kebutuhan gas untuk rumah tangga dan pelanggan kecil di kota melalui jaringan infrastruktur gas. Targetnya ada 7 Kecamatan yang akan dilakukan eksplorasi gas.
"Ini bisa diwujudkan bila eksplorasi gas di 7 kecamatan di Bone didapatkan jumlah yang signifikan. Sehingga selain gas tersebut untuk memasok pembangkit listrik juga kebutuhan gas untuk warga Kota Watampone sehingga lebih hemat dan efisien," katanya.
Dia menerangkan perusahaan tersebut berkunjung bersama dengan SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi terkait rencana pengeboran serta kegiatan seismik 2D tahun 2026 pada Selasa (18/11). Pemkab Bone membuka peluang bagi perusahaan yang akan membuka lapangan pekerjaan di Bone.
"Saya dan Bupati Bone sangat terbuka bagi investor karena selain menambah PAD, juga membuka lapangan kerja baru. Bone menjemput investasi sebagai jembatan untuk meningkatkan perekonomian daerah," sebut Andi Akmal.
Field Operations Manager EEES, Hadayullah Hamid menjelaskan, perusahaannya telah mengelola Blok Sengkang sejak 1997 dan beroperasi melalui tiga sumur produksi yang menyalurkan gas ke pembangkit listrik interkoneksi Sulselbar dengan kapasitas 45-50 MMSCFD per hari. Pihaknya kini membidik wilayah di Kabupaten Bone.
"Kami berharap ke depan city gas juga dapat hadir di Bone. Di Wajo sudah ada 17.000 sambungan gas rumah tangga. Kami tidak berhenti mencari sumur baru," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi, Wisnu Wardhana menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden dan Menteri ESDM. Saat ini agendanya percepatan eksplorasi migas di wilayah Indonesia Timur menuju swasembada energi.
"Kami mengucapkan terima kasih atas penerimaan ini. Eksplorasi migas, baik hulu maupun hilir, merupakan program nasional. Sulsel termasuk wilayah yang kini masif dalam pencarian sumber baru," ujar Wisnu.
Dia menegaskan seluruh biaya eksplorasi dan produksi ditanggung kontraktor. Prosesnya panjang, namun memberikan manfaat jangka panjang bagi negara.
"Kami ditugaskan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Simak Video "Intip Kemeriahan IPA Convex 2024, Investor Merapat!"
(sar/sar)