Polisi Usut Dalang Kerusuhan Demo Tolak Kenaikan PBB di Bone

Agung Pramono - detikSulsel
Jumat, 22 Agu 2025 22:52 WIB
Foto: Dandim 1407/Bone Letkol Inf Laode Muhammad Idrus bersama Kapolres Bone AKBP Sugeng Setyo Budhi memberikan keterangan terkait demo ricuh kenaikan PBB di Bone. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Polisi tengah mengusut dalang kerusuhan demo kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi menyebut demo itu ditunggangi kelompok anarko.

"Iya, betul (sementara diselidiki dalang kerusuhan). Kami sudah mengantongi indikasi kuat bahwa kericuhan tersebut ditunggangi kelompok anarko," ujar Kapolres Bone AKBP Sugeng Setyo Budhi kepada detikSulsel, Jumat (22/8/2025).

Sugeng mengatakan, kelompok anarko memanfaatkan momentum penolakan kebijakan penyesuaian PBB-P2 untuk memicu kerusuhan. Polisi kini menyelidiki provokatornya.


"Aksi disusupi oleh kelompok anarko yang memicu terjadinya bentrok. Provokatornya sedang diusut," katanya.

Demo penolakan kenaikan tarif PBB-P2 kembali ricuh setelah upaya dialog dengan Pemkab Bone, masih buntu, Selasa (19/8). (Agung Pramono/detikSulsel)

Dia menuturkan penyidik saat ini tengah mengumpulkan bukti. Termasuk ponsel dari demonstran yang diamankan.

"Sementara kami masih kumpulkan bukti-bukti. Salah satunya itu HP dari demonstran yang diamankan," imbuhnya.

Diketahui, demonstrasi penolakan kenaikan PBB-P2 yang berujung kericuhan itu terjadi di kantor Bupati Bone pada Selasa (19/8/2025). Aksi unjuk rasa yang melibatkan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bone berlangsung sejak siang hingga tengah malam.

Polisi kemudian mengamankan 62 orang demonstran saat demo berakhir ricuh tersebut. Namun setelah didata dan dimintai keterangan, para demonstran lalu dipulangkan.

"Ada 62 keseluruhan yang kami amankan saat terjadi kerusuhan. Mereka semua sudah dibebaskan dan diserahkan ke orang tuanya," ujar Sugeng, Rabu (20/8).



Simak Video "Video: Viral Bule Ngamuk di SPBU Bone gegara Ditolak Isi BBM Tanpa Barcode"

(hsr/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork