Warga di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Aksi ini berakhir ricuh karena Bupati dan Wakil Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin tak menemui massa aksi.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bone itu melakukan demonstrasi di Kantor Bupati Bone, Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 16.00 Wita. Massa awalnya membakar ban bekas dan gantian berorasi di depan kantor Bupati Bone.
Mereka lalu memaksa masuk ke lobi kantor Bupati Bone. Mereka kembali berorasi dan meminta agar Andi Asman Sulaiman atau Andi Akmal Pasluddin menemui massa aksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun keduanya tak kunjung menemui massa. Mereka kemudian memaksa masuk untuk menduduki kantor Bupati Bone pada pukul 16.23 Wita. Akibatnya terjadi aksi saling dorong antara massa dan aparat yang berjaga.
Jenderal Lapangan Taufiqurrahman mengatakan, awalnya perwakilan Pemkab Bone menjanjikan akan menghadirkan Bupati atau Wakil Bupati Bone. Namun, selama 30 menit menunggu tidak ada satupun yang datang menemui massa.
"Kami massa merasa dipermainkan sehingga memaksa masuk ke kantor Bupati Bone. Kami ingin masuk menduduki kantor bupati namun diadang dan dipaksa mundur oleh polisi dan Satpol PP," kata Taufiqurrahman kepada wartawan, Kamis (14/8).
Dia menganggap, aksi protes ini sebagai bentuk kekecewaan kepada pemerintah karena tidak menemui masyarakat. Apalagi isu yang dituntut terkait kenaikan pajak yang dilakukan tanpa sosialisasi.
"Ini bentuk kekecewaan kami karena Bupati Bone tidak menemui rakyatnya. Banyak warga mengeluh, ada yang pajaknya naik berkali-kali lipat, tidak masuk akal," bebernya.
Hingga pukul 18.50 Wita, massa masih menduduki Kantor Bupati Bone. Mereka tetap melanjutkan berorasi secara bergantian.
Diberitakan sebelumnya, aksi demonstrasi dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kantor Bupati Bone dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kantor DPRD Bone pada Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 13.00 Wita.
Aksi mahasiswa itu juga menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Mereka memprotes kenaikan PBB-P2 tanpa adanya sosialisasi dari Pemkab Bone.
(hsr/hsr)