.webp)
Pemkab Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), telat membagikan seragam gratis untuk siswa baru tingkat SD dan SMP karena masih proses pengiriman. Siswa SMP pun diperbolehkan memakai seragam SD ke sekolah hingga seragam baru dibagikan.
"Soal keterlambatan pembagian seragam sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP masih tahap pengiriman barang dari penyedia," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bone Andi Fajaruddin kepada detikSulsel, Kamis (31/7/2025).
Dinas Pendidikan Bone pun memberikan kelonggaran terkait keterlambatan pembagian seragam tersebut. Siswa SD bisa memakai seragam lama dan siswa SMP bisa menggunakan seragam SD ke sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siswa kelas 1 SD diperbolehkan menggunakan seragam lama sementara waktu, dan kelas 7 SMP masih dibolehkan mengenakan seragam SD untuk sementara waktu sambil menunggu pembagian seragam baru," bebernya.
Fajaruddin mengungkapkan pihaknya menyiapkan 20 ribu pasang baju yang diperuntukkan untuk siswa baru tingkat SD dan SMP. Program pengadaan seragam gratis telah melalui kontrak resmi dengan rekanan sejak 17 Juni 2025.
"Ini program seragam gratis ada 20 ribu pasang dengan anggaran Rp 5 miliar. Seragam yang dimaksud adalah seragam merah putih untuk siswa SD dan putih biru untuk jenjang SMP, masing-masing terdiri dari baju atasan, bawahan (celana/rok), serta topi dan dasi," ungkapnya.
Dia meminta para orang tua tidak khawatir dengan keterlambatan ini. Pihak penyedia tengah berupaya maksimal agar pengiriman bisa segera rampung dan seragam segera dibagikan ke siswa.
"Tidak perlu khawatir, ini semua akan dibagikan nantinya. Program seragam gratis ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Bone dalam mendukung pendidikan dan meringankan beban biaya sekolah bagi orang tua siswa," jelasnya.
Diketahui, program seragam gratis untuk siswa SD dan SMP merupakan janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati Bone Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin (Beramal). Pengadaan seragam gratis ini masuk dalam program 100 hari kerja pemerintahan Beramal.
Sementara siswa mulai masuk sekolah untuk tahun ajaran baru sejak Senin, 14 Juli lalu. Namun hingga Kamis (31/7), seragam tersebut belum juga dibagikan ke masing-masing siswa.
(hsr/sar)
