.webp)
Pemkab Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengajukan permohonan bantuan subsidi penerbangan Rp 11,3 miliar untuk pesawat ATR-42 di Bandara Arung Palakka. Subsidi tersebut untuk 32 minggu penerbangan tahun ini.
"Kami mengajukan subsidi Rp 11,3 miliar ke Pemprov Sulsel. Subsidi tersebut untuk 32 minggu penerbangan di Bandara Arung Palakka," ujar Kadishub Bone Andi Ikbal kepada detikSulsel, Kamis (30/1/2025).
Ikbal mengatakan pihaknya sebetulnya mengajukan bantuan subsidi untuk pesawat ATR-72 di tahun 2024. Hanya saja hal itu terkendala karena belum ada maskapai yang menyetujui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin kita minta yang ATR-72 tidak ada pesawatnya. Makanya permintaannya kepala bandara itu ATR-42 yang untuk 42 penumpang," katanya.
"Ini tergantung maskapainya, kemarin itu gara-gara tidak ada pesawatnya. Makanya kita minta ATR-42 yang disubsidi, dan proposalnya sudah diajukan," sambung Ikbal.
Dia menerangkan bahwa untuk maskapai yang akan melayani Bandara Arung Palakka sampai saat ini belum ada. Namun Ikbal optimis bandara sudah bisa beroperasi pada bulan Juli.
"Untuk maskapainya belum ada. Mudah-mudahan sudah pelantikan gubernur bisa direalisasikan untuk bisa beroperasi sekitar bulan Juli," jelasnya.
Sementara itu, Staf Perhubungan Dishub Bone Andi Faisal Fajrin menuturkan bahwa subsidi pesawat tidak akan mengcover selama 1 tahun penerbangan. Anggaran Rp 11,3 miliar itu akan diperuntukkan selama 32 minggu lamanya.
"Jadi itu 32 minggu dibagi empat dalam sebulan. Itu berarti delapan bulan subsidi ini bisa tercover," ucapnya.
(ata/hmw)
