Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (NU) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rahmatunnair yakin terhadap Prof Dr KH Nasaruddin Umar bisa menjadikan Kementerian Agama (Kemenag) lebih profesional. Rahmatunnair menitipkan pembangunan keagamaan lebih luas lagi.
"Dipilihnya beliau (Nasaruddin Umar) sebagai Menteri Agama memberikan harapan besar bahwa Kementerian Agama semakin baik. Kapabilitas dan kompetensinya tidak diragukan untuk menata kementerian agama menjadi lebih profesional dan bersih," ujar Rahmatunnair kepada detikSulsel, Senin (21/10/2024).
"Insyaallah beliau (Nasaruddin Umar) akan menjadi rahmat bagi Kementerian Agama dan bangsa Indonesia," sambung Rahmatunnair.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menerangkan, Nasaruddin Umar adalah sosok ulama dan intelektual yang selama ini telah menunjukkan dedikasi dan pengabdiannya terhadap bangsa dan agama. Di sisi lain dia juga sebagai imam besar Masjid Istiqlal, dan sebagai ketua Pengurus Besar (PB) As'adiyah Sengkang.
"PB As'adiyah membawahi ratusan lembaga pendidikan dari berbagai jenjangnya," terangnya.
Rahmatunnair berharap, Nasaruddin Umar bisa memberikan kontribusi bagi bang Indonesia. Kemudian membuka lebih luas pembangunan keagamaan.
"Kami berharap semoga beliau diberikan kekuatan lahir batin untuk mengemban amanah sebagai Menteri Agama dengan baik, dan memberikan kontribusi yang produktif bagi kemaslahatan ummat. Harapannya juga untuk masyarakat Bone pada khususnya dengan terbukanya akses yang lebih luas bagi pembangunan keagamaan di Bone," jelasnya.
Diketahui, Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mengumumkan 48 menteri dan 55 wamen dalam Kabinet Merah Putih. Mereka pun dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10).
"Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami, kami beri nama kabinet ini kabinet merah putih. Dan ingin saya umumkan kabinet Merah Putih periode 2024-2029," ujar Prabowo saat hendak memperkenalkan nama kabinetnya yang dikutip dari detikNews.
Tercatat 6 anggota Kabinet Merah Putih di antaranya merupakan putra asal Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka adalah Mentan Andi Amran Sulaiman, Menag Nasaruddin Umar, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Wakil Menteri Luar Negeri M Anis Matta, dan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Dzulfikar Ahmad Tallawa.
(ata/ata)