Pj Bupati Bone Andi Winarno Eka Putra berharap Menteri Agama (Menag) Prof Dr KH Nasaruddin Umar bisa menuntaskan permasalahan haji di Indonesia. Winarno menitipkan harapan agar kuota haji di Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk Bone, bisa bertambah tahun depan.
"Saya percaya Anre Gurutta (AG) Nasaruddin Umar bisa memberikan solusi setiap permasalahan haji di Indonesia. Dan kami berharap kuota haji juga bisa bertambah," ujar Andi Winarno kepada detikSulsel, Senin (21/10/2024).
Andi Winarno juga berharap Nasaruddin Umar memperhatikan pelayanan meningkatkan pelayanan di Kementerian Agama (Kemenag). Dia menambahkan, kantor wilayah kemenag di tiap daerah punya peran penting dalam memajukan sektor keagamaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kementerian Agama ke depan akan lebih baik ke depan. Kita pasti mendukung semua program dari Kementerian Agama dan pemerintah pusat," katanya.
Menurut Winarno, masyarakat Bone patut berbangga Nasaruddin Umar masuk dalam Kabinet Merah Putih. Dua tokoh asal Bone lain juga menjadi menteri, yakni Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.
"Tentu kita semua orang Bone mendoakan yang terbaik bagi mereka. Kami berharap berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara," ungkap Andi Winarno.
Diketahui, Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mengumumkan 48 menteri dan 55 wamen dalam Kabinet Merah Putih. Mereka pun dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10).
"Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami, kami beri nama kabinet ini kabinet merah putih. Dan ingin saya umumkan kabinet Merah Putih periode 2024-2029," ujar Prabowo saat hendak memperkenalkan nama kabinetnya yang dikutip dari detikNews.
Tercatat 6 anggota Kabinet Merah Putih di antaranya merupakan putra asal Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka adalah Mentan Andi Amran Sulaiman, Menag Nasaruddin Umar, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Wakil Menteri Luar Negeri M Anis Matta, dan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Dzulfikar Ahmad Tallawa.
(sar/sar)