Sumber Air PDAM Bone Menipis Diduga Akibat Aktivitas Tambang-Hutan Digunduli

Sumber Air PDAM Bone Menipis Diduga Akibat Aktivitas Tambang-Hutan Digunduli

Agung Pramono - detikSulsel
Minggu, 06 Okt 2024 22:00 WIB
Penjabat (Pj) Bupati Bone Andi Winarno Eka Putera saat meninjau sumber mata air PDAM.
Foto: Pj Bupati Bone Andi Winarno Eka Putera saat meninjau sumber mata air PDAM. (dok Pemkab Bone).
Bone -

Sumber air baku PDAM Wae Manurunge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menipis. Hal itu diduga akibat aktivitas tambang dan penggundulan hutan di wilayah Wollangi.

"Kemarin itu saya lihat sumber mata air di Wollangi dan Cinnong. Ada penambangan (di Wollangi), tapi sudah dihentikan. Menurut masyarakat katanya sudah 5 tahun beroperasi baru dihentikan," ujar Penjabat (Pj) Bupati Bone Andi Winarno Eka Putera kepada detikSulsel, Minggu (6/10/2024).

Andi Winarno mengunjungi dua sumber air baku PDAM Wae Manurunge pada Jumat (4/10). Dua lokasi tersebut berada di Desa Wollangi, Kecamatan Barebbo dan Desa Cinnong, Kecamatan Ulaweng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi Winarno mengaku sengaja meninjau dua lokasi tersebut karena debit air berkurang. Dia menuturkan pihaknya akan melakukan penelusuran terkait penyebab berkurangnya debit air di lokasi tersebut.

"Kita tinjau (sumber mata air Wollangi dan Cinnong) karena sudah masuk musim kemarau. Tapi saya, belum bisa pastikan apakah itu karena tambang berkurangnya debit air. Saya belum melakukan penelusuran lebih lanjut, itu hanya info dari masyarakat," bebernya.

ADVERTISEMENT

Dia mengungkapkan berkurangnya debit air di dua lokasi tersebut dikeluhkan warga. Pasalnya air PDAM di Kota Watampone sudah tidak berjalan normal ke rumah-rumah warga.

"Wilayah Kota Watampone yang terdampak, karena di kota sekarang bergilir airnya karena debit air yang kurang. Masyarakat banyak mengadu tidak jalan airnya, dan saya sampaikan ke PDAM cari sumber air baku yang lain. Intinya dipakai semua cara agar bisa semua dapat air," jelasnya.

Plt Direktur PDAM Wae Manurunge Andi Promal Pawi menambahkan debit air di dua lokasi tersebut memang berkurang sejak musim kemarau. Menurutnya, kondisi itu diperparah dengan penggundulan hutan karena aktivitas tambang.

"Bapak Pj Bupati Bone datang langsung meninjau di dua lokasi terkait menurunnya debit air sumber mata air PDAM Bone di musim kemarau. Hal itu diperparah dengan kondisi hutan yang banyak mengalami penggundulan, kemudian juga tambang tak jauh dari lokasi sumber air PDAM Bone," ucapnya.




(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads