Kades Welado Bone Mangkir Pemeriksaan Polisi di Kasus Penipuan Bantuan UMKM

Kades Welado Bone Mangkir Pemeriksaan Polisi di Kasus Penipuan Bantuan UMKM

Agung Pramono - detikSulsel
Jumat, 21 Jun 2024 18:00 WIB
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf.
Polres Bone. Foto: dok detikcom
Bone -

Kepala Desa Welado, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial RF mangkir dari pemeriksaan polisi dalam kasus penipuan dengan modus bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanpa agunan. RF sudah disurati sebanyak dua kali.

"Sudah dua kali dikirimkan undangan klarifikasi, sampai sekarang belum hadir. Kalau memang beberapa hari ke depan tidak hadir lagi nanti kami jadwalkan datangi," ujar Kanit Resum Polres Bone Ipda Gunawan kepada detikSulsel, Jumat (21/6/2024).

Ipda Gunawan mengatakan, dalam laporan pelapor, Kepala Desa Welado ini merupakan penjamin atas kerugian para korban. Hal itulah yang akan dipastikan kebenarannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada surat jaminan yang dilampirkan pelapor yakni Kepala Desa Welado yang bertandatangan. Dia menjamin ada peralihan tanggungjawab atas kerugian itu," katanya.

"Dia seolah-olah menerima tanggungjawab menyelesaikan persoalan ini. Dan itu yang perlu kami konfirmasi betul tidak seperti itu," sambung Gunawan.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut, sejauh ini penyidik sudah memeriksa dua orang, yakni pelapor Abdul Samad dan Ketua DPW Barisan Republik Kamaluddin. Pihaknya juga masih menunggu beberapa dokumen dari pelapor.

"Terkait itu perkara, pelapor sudah diambil keterangannya, dan ada beberapa dokumen yang belum dibawa dan kami masih menunggu dokumen itu. Kemudian Ketua DPW Kamaluddin yang sudah diambil keterangan dan dokumennya juga tidak dibawa," sebutnya.

Gunawan menambahkan, penyidik belum bisa memastikan jumlah korban di kasus ini. Penyidik saat ini masih mendalami aliran dana di lembaga tersebut.

"Kami masih menunggu data dari pelapor berapa orang sebenarnya yang masuk. Karena kami mau pelajari semua arahnya itu dana, dikemanakan itu dana, dan siapa yang menerima. Ini masih dalam proses penyelidikan ini," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, pria bernama Abdul Samad (44) di Kabupaten Bone mengaku ditipu oleh Ketua Barisan Republik, Febryan Aditya alias Herman. Abdul menyebut Herman melakukan penipuan dengan modus bantuan UMKM tanpa agunan.

"Saya sudah laporkan ke Polres Bone terkait penipuan yang dilakukan oleh Febryan Aditya alias Herman yang merupakan kaki tangan dari cucu mantan Presiden Soeharto, Ari Sigit. Ini penipuan bantuan UMKM tanpa agunan," ujar Abdul Samad, Sabtu (15/6).

Abdul Samad melaporkan Herman yang merupakan Ketua Barisan Republik ke Polres Bone pada Senin (6/5). Laporan tersebut terdaftar dengan Nomor: STTLP/263/V/2024/SPKT/RESBONE.




(ata/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads