Bawaslu Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menelusuri dugaan Ketua KPU Bone Yusran Tajuddin meminta PPK untuk menambah suara caleg tertentu. Dugaan itu mencuat setelah video dan tangkapan layar percakapan beredar di media sosial.
"Saya sudah sampaikan ke para pimpinan Bawaslu di Bone untuk segera melakukan penelusuran terkait adanya video dan screen shoot (tangkapan layar)percakapan yang beredar," ujar Ketua Bawaslu Bone M Alwi kepada detikSulsel, Selasa (28/5/2024).
![]() |
Alwi mengatakan, Bawaslu Bone langsung menindaklanjuti hal ini meski belum ada laporan. Saat ini, kata dia, Divisi Penanganan Pelanggaran sudah turun melakukan penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami langsung bergerak ini melakukan penelusuran. Kordiv penanganan pelanggaran itu sudah jalan melakukan penyelidikan, mencari informasi, dan siapa pemberi informasi nanti kita datangi untuk meminta klarifikasi," katanya.
Dia menyebut, ada dua barang bukti yang beredar diduga percakapan Ketua KPU Bone. Di antaranya ada tangkapan layar percakapan dan video percakapan.
"Yang screen shoot ini masih perlu dicari orangnya, sedangkan untuk video percakapan sementara dicek karena kelihatan ji mukanya. Untuk saat ini kita akan melakukan penelusuran untuk memastikan kebenaran informasi," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Bone Yusran Tajuddin membantah tudingan tersebut bahwa memerintahkan PPK untuk menambah suara caleg. Bahkan dia mempersilakan untuk melaporkan dirinya ke Bawaslu agar diusut.
"Kalau persoalan yang beredar itu saya tidak bisa bertanggungjawab soal itu. Kalau pun misalnya ada yang dirugikan kan ada Bawaslu, silakan ke Bawaslu konfrontir apakah benar atau tidak soal ini, karena kalau saya jawab ya saya bilang tidak," ucapnya.
Untuk diketahui, viral di grup WhatsApp bukti percakapan yang diduga Ketua KPU yang memerintahkan salah satu anggota PKK di Bone. Dalam percakapan tersebut tertulis kontak atas nama Yusran meminta untuk menambah suara salah satu caleg provinsi dari Partai Gerindra Andi Tenri Abeng.
"Jadi pending sebelum finalisasi. Ingat juga Andi Tenri Abeng 50 suara parpol nah Gerindra provinsi," bunyi pesan tersebut.
(asm/asm)