.webp)
Satgas Kappang kembali menerapkan sistem buka tutup di Jalur Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) hari ini. Sistem buka tutup diterapkan setiap 15 menit karena adanya pembongkaran batu.
"Pembongkaran batu besar di Jalur Kappang KM 57 hari ini. Makanya kami terapkan sistem buka tutup," ujar Perwira Pengendali Satgas Kappang Iptu Kamaluddin kepada detikSulsel, Rabu (15/5/2024).
Sistem buka tutup di Jalur Poros Maros-Bone tepatnya di Hutan Karaenta, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana. Kendaraan dari arah Bone maupun Maros akan mengantre selama 15 menit di wilayah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berlakukan 15 menit antre dari arah Bone, begitu pun sebaliknya 15 menit juga antre dari arah Maros," katanya.
"Untuk antrean kendaraan tidak panjang ji, paling sekitar 300 meter saja," tambahnya.
Dia mengungkapkan pelaksana proyek awalya akan melakukan penutupan total terkait pembongkaran batu. Hanya saja Satgas meminta untuk dilakukan sistem buka tutup.
"Ini mi sebenarnya batu mau nabongkar sampai mau dilakukan penutupan total. Tapi saya komunikasikan agar tidak usah tutup total agar masyarakat bisa tetap melintas, dan lalu lintas akan diatur oleh Satgas," bebernya.
Dia pun meminta pengendara yang melintas di jalur ini untuk bersabar saat mendapat giliran untuk antre. Termasuk mematuhi arahan dari petugas di lapangan.
"Makanya kami berharap agar para pengendara yang lewat Jalur Kappang diharap antre. Selain itu dengar arahan petugas biar semua bisa berjalan lancar dan aman," tutupnya.
(hsr/hmw)
